periskop.id - PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) dan Pemerintah Kota Bogor menggelar kegiatan Aksi Bersih Sungai Ciliwung di kawasan Kebun Raya Bogor, Sabtu (1/11). Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan, kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Menata kota tidak bisa hanya dilakukan oleh wali kota dan wakil wali kota saja. Masyarakat juga perlu ikut andil menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya,” ujar Dedie seperti dikutip dari siaran pers, Senin (3/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH Rasio Ridho Sani, Deputi Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air KLH Tulus Laksono, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, serta VP HSSE Program PT Pertamina (Persero) Ade Gunawan bersama lebih dari 100 anggota Komunitas Peduli Ciliwung.
Ada pun, total sampah yang terkumpul mencapai sekitar 2,4 ton sampah hanya dalam kurum waktu 2,5 jam untuk kawasan aliran Sungai Ciliwung yang melintasi Kebun Raya Bogor. Dalam kesempatan tersebut, Rasio Ridho Sani menegaskan pentingnya peran komunitas dalam menjaga kelestarian Ciliwung.
"Sungai Ciliwung menjadi bagian penting bagi warga Bogor dan Jakarta sehingga kebersihannya harus dijaga dengan tidak membuang sampah ke sungai," tuturnya.
Program HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) yang digagas Pertamina merupakan bentuk dukungan dalam upaya pengendalian pencemaran air dan peningkatan kualitas lingkungan dan merupakan implementasi komitmen ESG Pertamina serta penguatan nilai AKHLAK BUMN, khususnya aspek “Kolaboratif dan Harmonis” dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Terbentuknya Komunitas Peduli Ciliwung menjadi langkah keberlanjutan dalam menjaga kebersihan dan ekosistem sungai serta mengedukasi masyarakat agar sungai tidak lagi menjadi tempat pembuangan sampah.
Tinggalkan Komentar
Komentar