periskop.id - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengungkapkan telah mengidentifikasi dua lokasi tambahan yang menunjukkan adanya laju dosis radiasi tinggi setelah memperluas cakupan pemantauan.
Penemuan ini terjadi saat tim melakukan monitoring di kawasan industri tersebut dalam radius hingga 2 kilometer.
"Bapeten memperluas cakupan monitoring radiasi di kawasan secara lebih luas dalam radius 2 km, dan menemukan 2 (dua) lokasi lain yang menunjukkan adanya laju dosis radiasi yang tinggi," demikian bunyi pernyataan Bapeten dalam keterangan pers resminya di Jakarta, Jumat (22/8).
Menindaklanjuti temuan tersebut, Bapeten bersama pihak Kepolisian RI (Polri) langsung melakukan langkah pengamanan sementara.
Garis polisi telah dipasang di kedua lokasi baru tersebut untuk mencegah akses publik sebelum dilakukan penanganan dan penyelidikan lebih lanjut oleh tim gabungan.
Penemuan dua titik baru ini menambah daftar lokasi yang terkontaminasi di kawasan tersebut.
Sebelumnya, Bapeten telah mengonfirmasi adanya paparan Cesium-137 di dalam area pabrik udang PT BMS dan di sebuah tempat pengumpulan besi bekas yang berada di dekatnya.
Saat ini, penyelidikan gabungan antara BAPETEN dan Polri terus dilaksanakan secara intensif.
Fokus utama investigasi adalah untuk mencari asal muasal sumber kontaminasi dan memetakan sebaran material Cesium-137 secara menyeluruh di area tersebut.
Tinggalkan Komentar
Komentar