Periskop.id – Dua dari empat orang hilang yang dilaporkan KontraS, ditemukan jadi nelayan dan pedagang mainan. Kedua orang hilang yang ditemukan tersebut adalah Eko Purnomo dan Bima Permana Putra. Sementara dua lainnya Reno Syachputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid masih dalam pencarian

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, Eko Purnomo ditemukan di Kalimantan Tengah dan sudah beralih profesi menjadi nelayan atau penangkap ikan.

"Saudara Eko Purnomo sudah ditemukan dan benar bekerja sebagai penangkap ikan di Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah," kata Ade Ary di Jakarta, Kamis (18/9). 

Ade Ary menjelaskan, awalnya pihaknya mendapat informasi dari media sosial terkait sejumlah orang yang dilaporkan hilang pascaaksi unjuk rasa di Jakarta, termasuk Eko Purnomo.

Berdasarkan informasi tersebut, polisi menerjunkan tim khusus gabungan dari posko aduan orang hilang, yakni Subdit IV Ditressiber Polda Metro Jaya, untuk melakukan penyelidikan guna menemukan korban tersebut.

Selanjutnya, dari keterangan orang tua Eko, didapatkan informasi, Eko sempat mengabari kedua orang tuanya lewat pesan instan Whatsapp bahwa ia hendak merantau ke Kalimantan. Eko pun tidak kembali ke rumah pascaikut dalam aksi unjuk rasa di Jakarta.

"Tim melakukan penyelidikan dengan cara melakukan analisa terhadap data dan keterangan orang tua yang diketahui bahwa saudara Eko Purnomo berada di daerah Desa Kuala Jelai, Kecamatan Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah," jelas Ade Ary.

Pihak kepolisian lantas terus mendalami informasi keberadaan Eko, termasuk langsung mengecek ke lokasi yang diduga dituju Eko."Tim melakukan pengecekan ke lokasi tersebut dan diketahui bahwa saudara Eko Purnomo benar bekerja sebagai penangkap ikan di Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah," tuturnya. 

Tim pencari pun segera berkoordinasi dengan kepolisian dari Polsek Kuala Jelai, Polres Sukamara, Polda Kalimantan Tengah untuk mencari dan memeriksa keberadaan Eko Purnomo. Keberadaan Eko tercatat masuk dalam laporan polisi pada Selasa (16/9).

Selain Eko, Polda Metro Jaya juga telah menemukan Bima Permana Putra, yang juga dilaporkan hilang dalam aksi unjuk rasa di Jakarta. Bima ditemukan saat tengah berjualan mainan barongsai di Klenteng Eng An Kiong, Jalam RE Martadinata No. 1 Kota Lama, Kedung Kandang, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (17/9).

Belum Melapor

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyatakan, telah berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya terkait tiga orang yang dilaporkan hilang pascademonstrasi pada akhir Agustus 2025.

Adapun tiga orang yang dilaporkan hilang tersebut, yakni Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syaputradewo. "Nama-namanya kan sudah dimiliki oleh kepolisian dan juga sudah disebut-sebut oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) terkait tiga orang yang hilang itu," ujar Yusril saat ditemui di Jakarta, Selasa (16/9). 

Kendati demikian, Yusril tak menampik setelah dibuka pos laporan orang hilang lebih kurang seminggu, belum ada keluarga yang melapor terkait adanya orang hilang. Tetapi karena sudah adanya laporan oleh KontraS, kata Yusril, kepolisian sebenarnya sudah berkewajiban untuk mencari keberadaan tiga orang yang bersangkutan.

Yusril pun mengimbau apabila ketiga orang tersebut dalam keadaan bebas dan sehat walafiat saat ini, bisa segera melaporkan keberadaannya melalui kepolisian atau media massa, agar tidak timbul kesan mereka hilang. Dengan begitu, tidak timbul kegelisahan bagi keluarga serta informasi tersebut tidak berkembang menjadi berita yang tidak jelas.

Namun, dikatakan, apabila ketiga orang itu benar-benar hilang tanpa jejak dan keluarganya melaporkan, maka polisi akan terus mencari keberadaan mereka.

"Kami juga sudah melakukan koordinasi hari ini untuk meng-follow up mereka yang sampai hari ini disangka hilang itu mudah-mudahan bisa ditemukan segera," tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputra mengungkapkan, tiga orang yang dilaporkan hilang pascaaksi unjuk rasa telah diketahui pihaknya melalui media sosial.

Oleh karena itu, kata Wira, Polda Metro Jaya telah membentuk posko pengaduan orang hilang di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Kami sudah mendapatkan informasi tersebut dari media sosial juga. Tentunya kami dari Polda Metro saat ini sudah membuat posko pengaduan orang hilang di Aula Satiaha Prabu, Gedung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya," kata Wira menjawab pers di Jakarta, Senin (15/9) malam.