periskop.id - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan partainya konsisten mendukung wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto. Ia juga menilai BJ Habibie dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) layak menerima penghargaan serupa atas kontribusi mereka bagi bangsa.

“Pak Gus Dur memiliki jasa besar untuk negeri ini. Kami menyarankan agar beliau juga dipertimbangkan sebagai pahlawan nasional. Pak Habibie pun demikian, semuanya punya peran penting,” ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan melansir Antara, Kamis (6/11).

Selain Golkar, dukungan serupa turut disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Wakil Sekretaris Jenderal MUI, K.H. Niam Sholeh, menyebut sejumlah tokoh bangsa seperti Soekarno, Soeharto, Habibie, dan Gus Dur pantas mendapatkan gelar pahlawan nasional atas jasa mereka dalam membangun Indonesia.

“Pak Karno, Pak Harto, Pak Habibie, dan Gus Dur adalah pemimpin bangsa yang layak menjadi pahlawan,” kata Niam usai konferensi pers persiapan Musyawarah Nasional (Munas) MUI di Kantor MUI, Jakarta, Selasa (4/11), dikutip dari laman resmi MUI.

Niam menambahkan, setiap tokoh tentu memiliki kekurangan, tetapi jasa dan kebaikan mereka terhadap bangsa harus tetap dihargai.

“Tidak ada manusia yang sempurna. Islam mengajarkan kita untuk mengingat kebaikan dan memaafkan kesalahan. Karena para pemimpin itu telah menanamkan banyak kebaikan bagi bangsa ini,” ujarnya.