periskop.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa orang kepercayaan Bupati Ponorogo berinisial KPU.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan, sebanyak 7 dari 13 orang yang sudah diamankan KPK sedang diperiksa penyidik. Namun, Budi tidak menjelaskan alasan 6 orang lainnya tidak diperiksa di hari yang sama.
"Pihak-pihak yang diamankan dan dibawa ke Jakarta (Gedung KPK) pagi ini, yaitu Bupati, Sekda, Dirut RSUD, Kabid Mutasi Setda, dan 3 pihak swasta. Salah satunya adik Bupati," kata Budi, Sabtu (8/11).
Selain itu, KPK juga mengamankan sejumlah uang tunai mata uang rupiah dalam OTT tersebut.
“Selain mengamankan 13 orang dalam giat tangkap tangan di Ponorogo, tim juga mengamankan sejumlah uang tunai dalam bentuk mata uang rupiah,” ucap Budi.
Selanjutnya, KPK sedang menjalani pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang sudah diamankan dalam OTT tersebut.
“Selanjutnya pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan tersebut akan dilakukan pemeriksaan lanjutan secara intensif,” ungkap Budi.
Sebelumnya, Budi mengungkapkan KPK telah melakukan OTT di wilayah Jawa Timur. Salah satu pihak yang diamankan adalah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
“Pada hari ini (Jumat, 7/11), ada kegiatan tangkap tangan oleh KPK di wilayah Jawa Timur dan salah satu pihak yang diamankan adalah Bupati Ponorogo,” kata Budi, kepada wartawan, Jumat (7/11).
Budi menyampaikan, akan memberikan update secara berkala, termasuk siapa yang diamankan, jumlahnya berapa, dan terkait perkara apa.
“Jadi, nanti selain pihak-pihak yang diamankan, kemudian barang buktinya apa saja, nanti kami akan update,” ungkap dia.
Tinggalkan Komentar
Komentar