periskop.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Lima ruas tol baru akan difungsikan sementara guna memperlancar mobilitas masyarakat.

Melansir Antara, Selasa (9/12), Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, menyebutkan ruas yang siap digunakan meliputi Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum) sepanjang 24,67 km, Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 4 (Sinaksak–Simpang Panei) sepanjang 12,86 km, serta Jalan Tol Palembang–Betung Seksi 2 (Rengas–Pulau Rimau) sepanjang 30,75 km.

Selain itu, Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi Seksi 1 dan 2 (Gending–Paiton) sepanjang 24,08 km juga akan difungsikan. Sementara itu, Jalan Tol IKN yang mencakup beberapa seksi dan Jembatan Pulau Balang sepanjang 50,227 km turut disiapkan sebagai jalur strategis mendukung konektivitas menuju kawasan ibu kota baru.

“Ruas yang terdampak bencana juga terus dipulihkan, sementara jaringan jalan di wilayah lain tetap dalam kondisi mantap dan berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga kesiapan layanan konektivitas nasional untuk Nataru tidak terganggu dan dapat dilaksanakan sesuai rencana,” ujar Diana.

Kementerian PU juga menambah satu lajur di beberapa ruas utama, yakni Jakarta–Cikampek, Cikampek–Palimanan, dan Tangerang–Merak. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang biasanya meningkat signifikan pada periode libur panjang.

Fasilitas pendukung turut diperkuat. Saat ini terdapat 136 tempat istirahat dan pelayanan (TIP) serta 189 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai ruas tol. 

Data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menunjukkan jumlah kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat, dengan penjualan mobil listrik mencapai lebih dari 20 ribu unit pada 2024, sehingga keberadaan SPKLU menjadi krusial.

Sejumlah TIP yang masih dalam tahap konstruksi juga akan difungsikan sementara, yakni 8 TIP di Sumatera dan 9 TIP di Jawa. Hal ini diharapkan dapat menambah kenyamanan pengendara, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh.

Kementerian PU bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menyiapkan layanan tambahan seperti fasilitas BBM modular, mobile toilet, patroli 24 jam, serta peningkatan sarana TIP berupa area UMKM, fasilitas ramah disabilitas, sarana ibadah, dan ruang bermain anak.