periskop.id - FIFA mengumumkan penjualan tiket Piala Dunia 2026 telah menembus angka lebih dari satu juta lembar. Capaian ini terjadi setelah fase undian prapenjualan khusus pengguna Visa berakhir pada pertengahan Oktober.

Menurut data resmi, tiket telah dibeli oleh penggemar dari 212 negara dan wilayah. Tiga tuan rumah, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, menjadi pembeli terbanyak. Setelah itu disusul oleh Inggris, Jerman, Brasil, Spanyol, Kolombia, Argentina, dan Prancis.

Presiden FIFA Gianni Infantino menyambut antusias pencapaian tersebut. 

“Ini langkah yang sangat menggembirakan menuju 2026. Saat tim-tim nasional di seluruh dunia berjuang merebut tiket ke Piala Dunia bersejarah ini, kami senang melihat begitu banyak penggemar ingin menjadi bagian dari momen besar di Amerika Utara,” ujarnya melansir Antara, Jumat (17/10).

Infantino menambahkan, penjualan lebih dari satu juta tiket mencerminkan besarnya antusiasme publik terhadap turnamen ini. Ia menyebut Piala Dunia 2026 sebagai edisi paling inklusif dalam sejarah, dengan jumlah peserta meningkat menjadi 48 negara dan total 104 pertandingan.

FIFA juga mengumumkan bahwa periode pendaftaran untuk Early Ticket Draw berikutnya akan dibuka pada 27 Oktober. Skema undian ini dirancang agar semua penggemar memiliki kesempatan yang adil mendapatkan tiket resmi, mengingat permintaan biasanya jauh melampaui ketersediaan.

Selain itu, FIFA telah menyiapkan platform resmi untuk penjualan ulang tiket di situs FIFA.com/tickets. . Langkah ini diambil guna melindungi penggemar dari praktik jual beli ilegal. Di Meksiko, penjualan ulang akan difasilitasi melalui platform pertukaran resmi milik FIFA.

Bagi mereka yang menginginkan pengalaman eksklusif, FIFA juga menawarkan paket hospitality yang mencakup tiket pertandingan serta fasilitas tambahan. Dengan 28 tim sudah memastikan tempat di Piala Dunia 2026, atmosfer menuju turnamen terbesar dalam sejarah sepak bola dunia semakin terasa di seluruh penjuru.