periskop.id - Di pesisir Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, laut biru jernih menyimpan kejutan yang membuat ribuan wisatawan rela datang setiap tahun: kemunculan hiu paus, raksasa laut yang jinak dan menawan. Fenomena ini menjadikan Gorontalo salah satu destinasi bahari paling unik di Indonesia.
Sejak pertama kali terlihat pada 2016, hiu paus Botubarani menjadi ikon wisata baru. Hewan dengan panjang tubuh bisa mencapai 12 meter ini kerap muncul hanya puluhan meter dari bibir pantai, sehingga pengunjung tidak perlu menyelam jauh untuk melihatnya.
Keistimewaan lain dari hiu paus Gorontalo adalah sifatnya yang ramah. Meski berukuran raksasa, satwa ini tidak berbahaya bagi manusia. Wisatawan bisa menyaksikan mereka dari atas perahu, snorkeling, atau bahkan diving bersama pemandu lokal.
Bagi masyarakat Botubarani, kehadiran hiu paus membawa perubahan besar. Desa nelayan yang dulunya sepi kini berkembang menjadi desa wisata. Warga setempat mengelola tiket, perahu, hingga penyewaan perlengkapan snorkeling, sehingga manfaat ekonomi langsung dirasakan.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam kunjungannya menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara wisata dan konservasi.
“Pengembangan wisata hiu paus harus dilakukan tanpa mengganggu habitat alami satwa laut langka tersebut,” ujarnya melansir Antara, Selasa (30/9).
Pemerintah daerah bersama kelompok sadar wisata (pokdarwis) juga berupaya menambah atraksi lain agar Botubarani tidak hanya bergantung pada hiu paus. Wisatawan kini bisa mencoba perahu kaca, paddleboard, hingga berfoto dengan bantuan drone yang menyorot hiu paus dari udara.
Namun, tantangan besar tetap ada. Peningkatan jumlah wisatawan berpotensi mengganggu kenyamanan hiu paus. Karena itu, aturan ketat diberlakukan: wisatawan dilarang memberi makan langsung, wajib menjaga jarak aman, dan tidak boleh mencemari laut.
Ketua Pokdarwis Botubarani, Wahab Matoka, menyebut kemunculan hiu paus telah mengubah wajah desa.
“Kami ingin wisata di sini berbeda dari Bali, tetapi jumlah pengunjungnya bisa setara dengan Bali,” katanya penuh optimisme.
Selain hiu paus, Botubarani juga menawarkan panorama laut yang memikat. Air sejernih kristal, terumbu karang yang masih terjaga, serta keramahan masyarakat lokal menjadikan pengalaman wisata semakin berkesan.
Tinggalkan Komentar
Komentar