Periskop.id - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, akan ada reformasi untuk DPR RI yang dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Langkah ini diambil untuk membuat DPR RI lebih baik dan transparan.

"Reformasi DPR akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani," kata Dasco saat audiensi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (3/9). 

Menurut dia, para Pimpinan DPR juga sudah saling berkoordinasi untuk menyampaikan hal yang sudah dan akan dilakukan. Di antaranya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap gaji dan tunjangan, serta moratorium kunjungan kerja luar negeri maupun dalam negeri.

Selain itu, dia mengatakan, DPR juga akan mendukung pembentukan tim investigasi dugaan makar serta mendorong Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset.

"Serta tadi tuntutan pengurangan pajak-pajak yang perlu dilakukan oleh pemerintah dan DPR," kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa memahami, pemicu atas permasalahan politik yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir adalah DPR RI itu sendiri. Karena itu, ia memastikan DPR berkomitmen untuk berbenah, memperbaiki, dan mengevaluasi.

Bahkan, kata dia, perbaikan itu pun sudah dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2025, di mana tunjangan perumahan bagi Anggota DPR RI dihapus. Nantinya, kata dia, Pimpinan DPR RI akan berkomunikasi dengan fraksi-fraksi untuk membenahi DPR, karena sudah menjadi kegelisahan masyarakat.

"Dan akan diumumkan ke publik, jadi nanti dari hasil itu semua DPR akan umumkan ke publik. DPR sekali lagi mendengarkan memahami situasi keadaan rakyat kita semua," kata Saan.

Permohonan Maaf
Pada kesempatan tersebut Dasco mewakili seluruh anggota DPR RI, juga menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan dan kekurangan para wakil rakyat selama menjalani tugas maupun fungsinya.

Dasco menegaskan, aspirasi rakyat merupakan tanggung jawab bagi seluruh anggota DPR RI. Namun, dia memahami, permintaan maaf saja tidak akan cukup.

"Permintaan maaf ini tidak cukup tanpa evaluasi dan perbaikan secara menyeluruh dan akan dilakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," kata Dasco.

Untuk saat ini, dia pun telah berkoordinasi dengan seluruh pimpinan DPR dan akan melakukan beberapa hal sebagai evaluasi. Pertama, Dasco mengatakan DPR akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tunjangan anggota dewan dan khusus untuk tunjangan perumahan sudah dihentikan terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2025.

Kedua, menurut dia, DPR melakukan moratorium untuk kunjungan kerja atau perjalanan dinas luar negeri anggota DPR, serta melakukan efisiensi-efisiensi untuk kunjungan kerja di dalam negeri.

Selain itu, Dasco juga menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang merupakan korban pada saat ada kericuhan aksi unjuk rasa.

"Dan seluruh korban kejadian aksi penyampaian berdapat yang terjadi beberapa waktu yang lalu," tandasnya.