periskop.id - Rekening dormant BCA atau rekening pasif adalah kondisi di mana rekening tidak mengalami transaksi aktif dalam jangka waktu tertentu. 

Status ini penting untuk diketahui oleh nasabah BCA karena bisa berdampak pada pemblokiran akun, hingga penutupan rekening secara otomatis oleh sistem. 

Simak penjelasan lengkap mengenai penyebab rekening dormant, aturan resminya dari BCA, hingga cara mengaktifkannya kembali.

Apa Itu Rekening Dormant?

Secara umum, rekening dormant adalah rekening yang tidak melakukan aktivitas transaksi finansial seperti setoran tunai, penarikan, transfer, maupun penggunaan kartu ATM, dalam kurun waktu tertentu.

Menurut kebijakan resmi dari Bank Central Asia (BCA), rekening bisa dinyatakan dormant atau pasif setelah tidak aktif selama enam bulan berturut-turut. 

Aktivitas yang tidak dianggap transaksi antara lain pemotongan biaya administrasi dan pemberian bunga.

Kapan Rekening BCA Dianggap Dormant?

Berdasarkan informasi dari situs resmi bca.co.id, berikut ketentuan rekening dormant di BCA berdasarkan jenis rekening:

  1. Tahapan BCA, Tapres, Giro, dan Tabungan Umum Lain
  • Dormant: Jika tidak ada transaksi selama 6 bulan berturut-turut.
  • Penutupan otomatis: Jika saldo Rp0 dan tidak aktif selama 18 bulan.

2. TabunganKu BCA

  • Dormant: Setelah 6 bulan tidak aktif, akan dikenakan biaya dormant setiap bulan.
  • Penutupan otomatis: Jika saldo Rp0 dan tidak aktif selama 12 bulan.

3. Simpanan Pelajar (SimPel BCA)

  • Dormant: Setelah 12 bulan tidak aktif.
  • Penutupan otomatis: Jika saldo ≤ Rp5.000 dan tidak ada aktivitas tambahan.

Apa Dampaknya Jika Rekening Dormant?

Beberapa dampak yang bisa terjadi jika rekening BCA Anda berstatus dormant antara lain:

  • Tidak bisa melakukan transaksi perbankan (tarik tunai, transfer, pembayaran).
  • Terblokir secara sistem oleh BCA.
  • Dikenakan biaya bulanan (terutama untuk TabunganKu).
  • Ditutup otomatis jika saldo nol dalam waktu tertentu.
  • Dalam kasus tertentu, rekening bisa dibekukan sementara oleh pihak berwenang seperti PPATK.

Cara Mengaktifkan Kembali Rekening Dormant BCA

Jika rekening Anda sudah pasif atau diblokir karena tidak aktif, berikut langkah-langkah untuk mengaktifkannya kembali:

  1. Kunjungi Kantor Cabang BCA Terdekat
  • Bawa dokumen identitas diri (KTP asli).
  • Sertakan buku tabungan (jika ada) dan kartu debit/ATM BCA.

2. Lakukan Transaksi di Teller

  • Anda akan diminta untuk melakukan transaksi debit di teller (misalnya penarikan kecil atau transfer).

3. Tunggu Proses Aktivasi

  • Rekening Anda akan kembali aktif dalam waktu maksimal 1×24 jam kerja.

Jangan tunggu hingga rekening benar-benar ditutup. Lakukan minimal satu transaksi dalam 6 bulan untuk menjaga rekening tetap aktif.

Apakah Rekening Dormant Bisa Dibuka Secara Online?

Hingga saat ini, BCA belum menyediakan fitur aktivasi rekening dormant melalui aplikasi BCA Mobile atau myBCA. 

Semua proses reaktivasi harus dilakukan di kantor cabang secara langsung, untuk alasan keamanan dan verifikasi identitas.

Apakah Rekening Dormant Bisa Diblokir oleh PPATK?

Ya. Dalam perkembangan terbaru, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan telah meminta pemblokiran terhadap ribuan rekening dormant di berbagai bank, termasuk BCA, sebagai bagian dari pencegahan tindak pidana keuangan. 

Namun, proses blokir hanya dilakukan terhadap rekening yang memenuhi kriteria mencurigakan, bukan semata-mata karena tidak aktif.

Rekening dormant BCA adalah rekening yang tidak aktif selama 6–12 bulan, tergantung jenisnya. 

Status ini bisa mengakibatkan pemblokiran hingga penutupan otomatis jika tidak segera ditindaklanjuti. 

Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga agar rekening aktif, misalnya dengan melakukan setoran atau transfer kecil secara berkala.

Jika rekening Anda sudah dormant, segera datangi kantor cabang BCA untuk proses pengaktifan kembali. Jangan biarkan saldo Anda hangus atau rekening ditutup tanpa disadari.