periskop.id - Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah mempersiapkan pembangunan rumah susun (rusun) bersubsidi di lima kota, yakni Jakarta, Makassar, Medan, Surabaya, dan Manado. Program ini ditujukan untuk menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sekaligus memaksimalkan penggunaan lahan di perkotaan yang terbatas.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi alternatif, terutama di perkotaan. Kenapa di kota? Karena tanah di kota kan mahal, dan membangun rumah tapak menjadi sulit karena biayanya tinggi," kata Menteri PKP Maruarar Sirait kepada media di Jakarta, Senin (17/11).

Ara, sapaan akrabnya, mengatakan rumah subsidi perkotaan yang disiapkan nantinya akan berupa hunian vertikal. Menurutnya, model ini lebih efisien dan praktis, sehingga masyarakat dapat tinggal dekat dengan pusat kegiatan ekonomi dan fasilitas publik.

"Kemudian juga cukup banyak rakyat yang ingin rumahnya di kota, karena mereka tidak mau jauh-jauh dari tempat kerjanya. Tinggal di kota memudahkan akses ke pekerjaan, sekolah, dan layanan publik lainnya," jelasnya.

Menteri PKP itu menyebut, peletakan baru pertama akan dimulai pada awal tahun 2026 di dua kota. Proyek ini diharapkan menjadi awal dari pembangunan rusun bersubsidi serupa di kota-kota lain di masa mendatang.

"Saya berharap, kalau bisa lebih cepat, paling tidak groundbreaking-nya bisa dilakukan awal tahun depan. Dengan begitu, masyarakat bisa segera merasakan manfaat hunian vertikal yang terjangkau ini," terangnya.

Ia menambahkan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga sudah memberi kabar terbaru bahwa proses yang berkaitan dengan rumah-rumah di Kementerian Keuangan, khususnya di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), sedang dipercepat. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pemanfaatan aset negara yang bisa dijadikan hunian bagi masyarakat.

"Dua bulan lalu, Pak Menteri Keuangan datang ke kantor saya dan ingin percepat prosesnya. Tadi sudah di-update juga, mudah-mudahan bisa lebih cepat, misalnya eks BLBI yang ada di Karawaci supaya bisa segera digunakan untuk perumahan," jelasnya.