Periskop.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa Bank Indonesia (BI) akan menyalurkan dana sebesar Rp200 triliun kepada anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mulai Jumat (12/9). Informasi ini dilansir dari Antara, Kamis (11/9).
Langkah ini kembali menyoroti peran strategis Bank Himbara dalam perekonomian nasional. Himbara sendiri merupakan akronim dari Himpunan Bank Negara, sebuah sinergi antara lembaga perbankan yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang digagas oleh Kementerian BUMN sejak era Menteri Rini Soemarno (2014-2019).
Peran Ganda Himbara: Komersial dan Sosial
Anggota Bank Himbara, seperti BUMN pada umumnya, mengemban dua fungsi utama: komersial dan sosial. Selain berorientasi pada profit, mereka juga memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas negara.
Seperti umumnya BUMN, bank-bank yang tergabung di dalam Himbara selain menjalankan fungsi korporasi (komersial) juga berkewajiban melaksanakan tugas negara, di antaranya menghadirkan layanan perbankan di pelosok daerah.
Bank Himbara juga berperan penting dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional dan memfasilitasi program penyaluran bantuan pemerintah. Bantuan yang disalurkan melalui jaringan Himbara mencakup Bantuan Subsidi Upah (BSU), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan pinjaman Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM.
Anggota dan Jaringan Himbara
Jaringan Bank Himbara beranggotakan seluruh bank milik negara, yaitu:
- Bank Mandiri
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Bank Tabungan Negara (BTN)
- Bank Syariah Indonesia (BSI)
- Bank Syariah Nasional (BSN)
Meskipun menjalankan tugas sosial dan hadir di wilayah-wilayah yang tidak dijangkau bank swasta, seluruh anggota Himbara merupakan perusahaan publik yang bertanggung jawab kepada negara, pemegang saham, dan pemilik dana, sehingga laba tetap menjadi fondasi penting untuk menjaga kesehatan keuangan, sekaligus memungkinkan mereka melanjutkan penugasan sosial dari negara.
Berdasarkan laporan keuangan terkini, bank-bank negara ini menunjukkan kinerja yang positif pada tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi tahun 2024 seluruh bank negara berhasil membukukan laba usaha yang signifikan yakni BRI sebesar Rp60,64 triliun, Bank Mandiri Rp55,78 triliun, BNI Rp21,5 triliun, BTN Rp3 triliun, serta BSI Rp7,01 triliun.
Sejak 2016, bank-bank Himbara (kecuali BSI dan BSN) juga telah memiliki jaringan ATM bersama yang dikenal dengan nama "ATM Link". Dengan desain khas merah putih, jaringan ini melayani kebutuhan transaksi nasabah Himbara dengan lebih dari 50 ribu unit ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tinggalkan Komentar
Komentar