periskop.id - Dewasa ini, banyak orang yang mulai tertarik untuk mempelajari cara trading saham. Apalagi, teknologi terus mengalami perkembangan yang semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan trading saham hanya lewat gawai.

Menjamurnya aplikasi trading saham juga menjadi faktor dari naiknya investor saham di Indonesia. Mulai dari kalangan usia muda hingga tua mencoba untuk berinvestasi pada saham. Perolehan keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat menjadi faktor yang memperkuat fenomena ini.

Meskipun begitu, bagi pemula, trading saham tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Tanpa adanya pemahaman yang luas, kamu bisa mengalami kerugian karena salah mengambil keputusan atau kurang memahami analisis pasar. Untuk itu, penting bagi pemula untuk mengetahui cara trading yang benar.

Trading Saham Bukan Sekadar Jual Beli

Hal utama yang harus kamu ketahui sebelum terjun ke dalam dunia trading adalah mengenal konsep dasarnya. Trading merupakan aktivitas yang dilakukan di dalam pasar finansial. Kegiatan ini bukan hanya sekadar jual beli saham, tetapi juga aktivitas ekonomi untuk memperoleh keuntungan besar dalam waktu yang cukup singkat.

Seseorang yang melakukan kegiatan trading disebut trader. Seorang trader akan memiliki respons yang berbeda ketika melihat kenaikan saham. Bahkan, trader bisa saja melakukan jual beli investasi secara konstan dan harian.

Apa Itu Trading Saham?

Trading saham adalah kegiatan jual beli saham dengan memanfaatkan naik turun harga setiap harinya. Seorang trader akan menentukan waktu yang tepat dalam melakukan analisis saham dan harga terbaik dalam melakukan transaksi saham.

Jadi, trading saham adalah transaksi jual beli surat kepemilikan atas perusahaan atau perseroan terbatas dalam jangka waktu yang pendek dengan memperhatikan fluktuasi pasar.

Cara Kerja Trading Saham

Berikut cara kerja trading saham.

Jangka Waktu yang Relatif Pendek

Trading saham dilakukan dengan jangka waktu yang relatif singkat. Namun, bertujuan memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.

Cenderung Berfokus pada Analisis Teknikal daripada Fundamental

Dalam kegiatan trading saham, kamu harus memberikan waktu untuk analisis pasar dan menentukan waktu yang tepat serta harga terbaik dalam melakukan transaksi saham.

Menggunakan Prinsip Buy and Sell

Pada dasarnya, cara kerja trading saham adalah melakukan pembelian saham dengan harga tertentu atau relatif terjangkau, lalu menjualnya kembali dalam waktu yang singkat ketika harga saham mencapai nilai yang dinginkan oleh seorang trader. Umumnya, seorang trader akan segera melakukan penjualan saham ketika harganya mencapai harga yang tinggi.

Tips Trading Saham Bagi Pemula

Bagi kamu yang baru memulai trading saham, inilah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti agar nantinya tidak mengalami kerugian, dilansir dari mediakeuangan.kemenkeu.go.id.

Memahami Pengetahuan Dasar Saham Terlebih Dahulu

Pahami lebih dalam terlebih dahulu jenis, risiko, dan return dari instrumen investasimu (saham) sebelum memulai trading. Ketahui ilmu dasar tentang investasi saham dan istilah-istilah teknis yang sering muncul dalam dunia trading. Kamu bisa mencari tahu dari buku, media sosial, atau video-video di internet dan berdiskusi dengan komunitas dan orang yang sudah ahli.

Pilih Perusahaan Sekuritas

Tentukan perusahaan sekuritas bisa membantumu memulai kegiatan jual beli saham. Kamu harus mempertimbangkan kebijakan dan biaya transaksi serta pelayanan yang diperoleh dari perusahaan sekuritas tersebut.

Beberapa perusahaan bahkan ada yang memberi kemudahan bagi trader ketika ingin membuka rekening saham dengan dana awal yang lebih kecil. Jika kamu menggunakan aplikasi trading, pastikan aplikasi yang kamu gunakan sudah terdaftar OJK dan memiliki rekam jejak yang baik.

Gunakan Idle Cash atau Uang Dingin

Trading saham memiliki konsep high risk high return. Jadi, kamu bisa menggunakan prinsip money management, yaitu berinvestasi hanya dengan menggunakan uang dingin. Dalam artian, uang yang digunakan untuk berinvestasi tidak akan mengganggu anggaran kebutuhan pokokmu atau kebutuhan prioritas lainnya.

Mulailah secara bertahap dengan menggunakan modal yang kecil dan tidak mengalokasikan sekaligus ke dalam saham atau one go. Hal ini berguna bagi kamu agar lebih memahami situasi pasar setiap harinya sekaligus sebagai usaha untuk mengelola risiko.

Membuat Perencanaan Trading

Perencanaan trading meliputi daftar saham untuk trading, titik entri (kapan harus membeli), titik exit (kapan harus menjual), serta titik cut loss (sampai batas mana ketika harga saham turun untuk kemudian dijual).

Setelah membuat trading plan, kamu harus disiplin dalam menjalankannya. Kamu harus membuat keputusan yang tepat agar menciptakan return yang maksimal.

Investasikan Dana pada Perusahaan yang Tepat

Kamu harus rajin mengulik informasi tentang saham yang akan kamu beli. Perhatikan kualitas sahamnya, rekam jejak perusahaan, laporan keuangannya, dan berbagai aspek lainnya.

Dalam bursa efek (BEI) terdapat indeks saham yang berguna sebagai ukuran statistik perubahan gerak saham yang dikelompokkan dengan kriteria tertentu. Bagi pemula, lebih aman jika kamu memilih saham di indeks IDX30 dan LQ45 karena saham pada indeks tersebut memiliki fundamental perusahaan yang baik dan memiliki likuiditas yang cukup tinggi atau biasa juga disebut blue chip. Jangan lupa juga untuk mendiversifikasi saham yang kamu beli, bisa dengan membeli di beberapa sektor berbeda. Hal tersebut berguna untuk mengelola risikomu.

Pelajari Analisis Saham

Kamu harus bisa mempelajari nilai saham suatu perusahaan. Kamu bisa mempelajari laporan keuangan atau portofolio perusahaannya selama beberapa tahun terakhir, mengikuti perkembangan perusahaan melalui berita dan informasi terbaru.

Ketika kamu sudah mempelajarinya, kamu bisa menentukan saham mana yang akan kamu beli yang nantinya akan menghasilkan return yang maksimal.

Realistis dan Tidak Emosi Ketika Berinvestasi

Kamu harus sadar bahwa untuk mencapai keuntungan yang besar, dibutuhkan waktu dan usaha. Prosesnya tidak berjalan secara instan. Kamu harus terus mempertimbangkan data dan informasi yang akurat dalam melakukan investasi.

Itu dia tips-tips yang bisa kamu coba ketika ingin mencoba trading untuk pertama kali. Kamu harus melakukannya dengan hati-hati dan menentukan keputusan yang tepat agar tidak mengalami kerugian yang besar.