periskop.id - Pemerintah rencana untuk memperluas cakupan perlindungan sosial bagi pekerja di sektor informal. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, program jaminan sosial ketenagakerjaan akan didorong untuk menjangkau para pekerja lepas dan pekerja mitra, termasuk pengemudi ojek online (ojol).
Inisiatif ini merupakan salah satu poin utama dalam paket kebijakan ekonomi baru yang sedang disiapkan pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan hingga akhir tahun.
"Fasilitas yang selama ini diberikan kepada pekerja, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian... Itu juga untuk didorong kepada pekerja lepas atau pekerja mitra dalam hal ini ojol. Nah ini kita akan dorong juga," kata Airlangga dalam konferensi pers bersama Menteri Keuangan di Jakarta, Jumat (12/9).
Airlangga menambahkan, pemerintah sedang menyiapkan skema teknis untuk program ini, yang kemungkinan akan mencakup bantuan pembayaran iuran.
Skema serupa pernah diterapkan sebelumnya di mana pemerintah menanggung sebagian biaya iuran.
"Yang pemerintah kemarin memberikan bantuan untuk 50% bayarnya. Nah ini nanti teknisnya kita sedang siapkan," lanjutnya.
Program perlindungan sosial bagi pekerja informal ini menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi yang lebih besar.
Beberapa program lain yang juga disiapkan mencakup program magang bagi sarjana baru (fresh graduate), perluasan insentif pajak yang ditanggung pemerintah, kelanjutan bantuan pangan, hingga program padat karya (cash for work).
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan dukungan anggaran untuk seluruh program dalam paket kebijakan ini.
Menurut Airlangga, detail dan nilai total anggaran paket akan difinalisasi dalam rapat pada hari Senin mendatang.
Tinggalkan Komentar
Komentar