periskop.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Perikanan Indonesia yang bergerak di sektor perikanan sekaligus bagian dari ID FOOD mempererat kolaborasi bisnis perikanan dan maritim dengan Shandong Xinfa Holding Co Ltd, perusahaan asal China.
Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan oleh Plt Direktur Utama PT Perikanan Indonesia M.Rizali Umarella,SVP Corporate Secretary PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Yosdian Adi, dan CEO Shandong Xinfa Holding Co Ltd Wang Xiaojun.
Penguatan bisnis perikanan ini juga menyeret perusahaan jasa transportasi laut, PT Multi Agung Sarana Ananda. Ini bertujuan untuk mendukung transportasi laut dan layanan dukungan maritim.
Plt Direktur Utama PT Indonesia M.Rizali Umarella menyampaikan pihaknya kan bersedia memantapkan armada perikanan nasional guna mengoptimalkan produk ikan dalam kebutuhan domestik dan internasional.
“Kerja sama ini dilakukan semata-mata untuk ketahanan dan kedaulatan pangan Indonesia, khususnya di sektor kelautan.” ujar Rizali dalam keterangan tertulis dikutip Rabu (29/10).
Adapun kerja sama bersama Shandong Xinfa Holding mencakup operasional perikanan, pengembangan teknologi dan kapal, hingga infrastruktur periklanan terpadu serta logistik pengembangan pelabuhan. Aspek teknologi menjadi poin utama untuk penangkapan ikan canggih dan sistem manajemen kapal.
Sementara di sisi infrastruktur terpadu seperti pengelolaan kapal, cold storage, jaringan logistik pulau di Indonesia dan distribusi cold-chain hingga mempererat kolaborasi untuk pasokan, distribusi, perdagangan ikan dan budidaya perikanan.
Lebih lanjut Rizali menambahkan, perusahaan akan terus mengkaji peluang pasok komoditas yang menjadi prioritas unggulan seperti tenggiri (Spanish Mackerel), tongkol (Bonito),cumi, udang dan tuna. Komoditas ini dikembangkkan melalui budidaya rumput laut dan ikan untuk pasar ekspor dan domestik.
SVP Sekretaris Perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Yosdian Adi Pramono menyebut ID FOOD mendukung penuh kerja sama PT Perikanan Indonesia dengan mitra dari China dan dalam negeri.
Sejalan dengan dengan upaya memperkuat industri perikanan lewat teknologi, peningkatan SDM, dan infrastruktur berkelanjutan. Maka,kerja sama ini menjadi jembatan dalam mentransfer pengetahuan dan peningkatan nilai tambah bagi sektor perikanan tanah air.
“ID FOOD melalui PT Perikanan Indonesia bertanggung jawab menjadikan kemitraan ini sebagai motor penggerak industri perikanan yang modern, efisien dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Yosdian
Tinggalkan Komentar
Komentar