Periskop.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 mencatatkan kenaikan sebesar 5,04% secara year-on-year (YoY). Secara kumulatif dari awal tahun hingga kuartal III (c-to-c), pertumbuhan ekonomi mencapai 5,01%.
Pertumbuhan yang stabil di atas 5% ini sebagian besar didorong oleh Konsumsi Rumah Tangga (RT), yang terus menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Secara kumulatif, kontribusi Konsumsi Rumah Tangga terhadap PDB dari kuartal I hingga kuartal III 2025 mencapai 53,97%.
Konsistensi Mesin Pertumbuhan
Kontribusi vital Konsumsi Rumah Tangga ini menunjukkan konsistensi selama lima tahun terakhir, yang membuktikan bahwa permintaan domestik adalah penentu utama pergerakan ekonomi Tanah Air.
Data kontribusi Konsumsi Rumah Tangga (Q1-Q3) lima tahun terakhir menunjukkan dominasi yang stabil di atas 50%. Adapun rinciannya sebagai berikut:
- 2021: 54,95%
- 2022: 51,95%
- 2023: 52,95%
- 2024: 54,16%
- 2025: 53,97%
Populasi Besar sebagai Fondasi Ekonomi
Mengutip laporan Indonesia Investments, tingginya peran konsumsi rumah tangga ini adalah berkat populasi Indonesia yang besar dan tingkat kesejahteraan yang terus meningkat, yang mendorong pengeluaran lebih banyak untuk berbagai produk dan jasa.
Besarnya populasi yang bersifat konsumtif menjadikannya fondasi paling penting dalam ekonomi Indonesia. Ketika permintaan terhadap barang dan jasa di dalam negeri tinggi, secara otomatis akan mendorong peningkatan produksi dan, pada akhirnya, penciptaan lapangan kerja baru.
Puncak belanja masyarakat biasanya terjadi pada dua periode tahunan, yaitu pada Bulan Ramadan dan Idulfitri, serta Periode Natal dan Tahun Baru.
Pada dua momen tersebut, masyarakat secara tradisional meningkatkan belanja untuk kebutuhan primer seperti makanan, minuman, hingga transportasi dan pakaian. Konsistensi Kontribusi Rumah Tangga ini menegaskan kembali pernyataan Menkeu Purbaya sebelumnya yang menyebutkan bahwa arah ekonomi Indonesia ditentukan oleh faktor domestik, bukan global.
Tinggalkan Komentar
Komentar