periskop.id - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengapresiasi tinggi capaian strategis sektor pangan pada tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, hal itu tercermin dari capaian sektor pangan yang mencatat peningkatan signifikan dalam produksi, kesejahteraan petani, stabilitas pasokan, hingga reformasi tata kelola pangan nasional.
"Pencapaian itu lahir dari kebijakan pemerintah yang secara konsisten, sejak Oktober 2024, memprioritaskan swasembada pangan untuk beras, jagung, dan berbagai komoditas strategis lainnya," puji Abdul dalam keterangan tertulis DPR RI, dikutip Senin (17/11).
Abdul menila, pembangunan pangan kini menunjukkan arah yang lebih jelas dan terukur. Pemerintah tetap fokus, petani bekerja dengan dedikasi, dan manfaatnya pun mulai dirasakan. Hal ini menjadi pijakan strategis dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Selain itu, Abdul Kharis juga menyoroti data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa pada 2025 pemerintah berhasil menghentikan impor beras sepenuhnya.
"Sebuah capaian bersejarah mengingat pada 2023 hingga 2024 volume impor mencapai lebih dari 7,5 juta ton. Keberhasilan ini memberikan dampak nyata dan besar bagi ekonomi, sosial, ketahanan nasional, hingga lingkungan," lanjut Abdul.
Merujuk keternagan BPS, produksi beras Januari sampai Desember 2025 diperkirakan mencapai 34,77 juta ton. Angka ini naik 4,15 juta ton atau 13,54% dibandingkan 2024. Peningkatan ini merupakan hasil gotong royong petani ditopang oleh keberpihakan kebijakan pemerintah dalam penyediaan sarana, akses teknologi, hingga perbaikan manajemen produksi.
Selain produksi, indikator kesejahteraan petani pun menunjukkan tren positif. Nilai Tukar Petani (NTP) pangan tercatat mencapai 124,36, jauh di atas target pemerintah yang ditetapkan pada angka 110. Kenaikan NTP ini membuktikan bahwa kebijakan negara semakin memberi ruang bagi petani untuk berkembang dan meningkatkan daya saing.
Ke depan, Abdul menegaskan pentingnya memperkuat koordinasi, memperluas penggunaan teknologi pertanian modern, dan membangun ketahanan pangan jangka panjang. Komisi IV DPR RI, lanjutnya, akan terus mendukung regulasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
"Apresiasi kepada Menteri Pertanian dan jajaran atas kerja keras mewujudkan visi Presiden Prabowo," puji Abdul mengakhiri.
Tinggalkan Komentar
Komentar