periskop.id - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengungkapkan bahwa hingga 1 September 2025, pihaknya telah menerima 23 laporan pengaduan mengenai orang hilang. 

Setelah melalui proses verifikasi dan penelusuran, KontraS menyatakan bahwa 20 orang di antaranya masih belum ditemukan hingga saat ini.

“Berdasarkan hasil laporan pengaduan masyarakat yang disampaikan kepada KontraS melalui kanal Posko Pengaduan Orang Hilang per 1 September 2025, terdapat sebanyak 23 laporan orang hilang,” tulis KontraS dalam keterangan resmi melalui akun Instagram @kontras_update, Selasa (2/9).

Berdasarkan data yang dirilis, laporan orang hilang tersebut tersebar di lima kota/kabupaten dengan konsentrasi tertinggi di Jakarta Pusat yang mencapai 15 laporan. 

Wilayah lainnya meliputi Depok (2), Jakarta Timur (2), Jakarta Utara (2), dan Bandung (1), serta satu laporan dengan lokasi kejadian yang tidak diketahui.

KontraS lebih lanjut merinci bahwa tiga dari 23 orang yang dilaporkan hilang telah berhasil ditemukan. 

Namun, ketiganya ditemukan dalam status penahanan oleh pihak kepolisian. 

Dua orang, Joko Prasetyo dan M. Didik Afrianto, diketahui ditahan di Polda Metro Jaya, di mana salah satunya dilaporkan mengalami luka-luka. 

Sementara satu orang lainnya, Nirmala Tasya, ditemukan ditahan di Polres Jakarta Utara.

Lembaga tersebut menegaskan bahwa proses pencarian dan verifikasi terhadap 20 orang yang masih hilang terus dilakukan.

KontraS juga membuka jalur komunikasi bagi masyarakat yang mengetahui atau ingin menyampaikan informasi terkait kasus penghilangan orang secara paksa untuk menghubungi hotline yang telah disediakan.