periskop.id - Bendera bajak laut Topi Jerami yang ikonik dari anime populer One Piece kini telah menyeberang dari Indonesia ke Nepal, menjadi simbol perlawanan dalam aksi protes menentang sensor pemerintah. Bendera tersebut terlihat dikibarkan oleh ribuan demonstran dari Generasi Z yang memprotes sensor, korupsi, dan kepemimpinan Perdana Menteri K.P. Sharma Oli. Berita ini dilaporkan oleh Telegraph India, Selasa (9/9).
Aksi protes ini dipicu oleh keputusan pemerintah Nepal pada 8 September yang melarang banyak platform media sosial dengan alasan adanya aktivitas penipuan dan penyebaran misinformasi. Namun, banyak anak muda menilai kebijakan itu sebagai upaya untuk membungkam kebebasan berpendapat. Para aktivis muda kemudian turun ke jalan di Kathmandu dan kota-kota lain menuntut pemerintah mencabut larangan tersebut.
Beberapa demonstran membawa bendera khas kru Monkey D. Luffy yang menampilkan tengkorak dengan topi jerami. Dalam serial anime populer itu, mengibarkan Jolly Roger adalah pernyataan untuk hidup bebas, mengikuti mimpi, dan menentang aturan dunia.
Simbol Perlawanan di Berbagai Negara
Fenomena ini bukanlah hal baru. Bendera yang sama juga sempat digunakan dalam aksi protes di Indonesia beberapa minggu sebelum perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 pada 17 Agustus. Bendera bajak laut itu berkibar berdampingan dengan bendera Merah Putih, menjadi simbol keberanian untuk melawan. Bahkan, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut pengibaran bendera tersebut sebagai sebuah “gerakan sistematis” yang bertujuan melemahkan persatuan nasional.
Di Nepal, bendera Jolly Roger kini menjadi titik kumpul serupa bagi para mahasiswa yang marah atas penyensoran dan korupsi. Menurut laporan The Hindu, para pengunjuk rasa mengatakan bendera itu menandakan penolakan untuk tunduk pada kendali pemerintah. Tulisan "#WAKEUPNEPAL" dan "UNMUTE YOUR VOICE" terpampang di plakat yang dikibarkan di samping lambang anime tersebut.
Latar Belakang One Piece
One Piece, karya Eiichiro Oda yang pertama kali terbit pada tahun 1997, telah menjadi manga terlaris sepanjang sejarah dan waralaba global. Di luar petualangan bajak lautnya, cerita ini sering kali menggambarkan pemerintah yang korup sebagai penjahat kejam dan bajak laut sebagai penentang. Hal ini menjadikan bendera bajak laut sebagai lambang perlawanan yang abadi dan resonan bagi anak muda di seluruh dunia.
Tinggalkan Komentar
Komentar