periskop.id - Kekerasan dalam demonstrasi yang dipimpin oleh Generasi Z di Nepal mencapai puncaknya setelah istri mantan Perdana Menteri Jhalanath Khanal, Rajyalaxmi Chitrakar, meninggal dunia akibat dibakar di dalam rumahnya. Peristiwa tragis ini terjadi di kediaman mereka di Dallu, di mana demonstran dilaporkan menjebak Rajyalaxmi di dalam rumah sebelum membakar bangunan tersebut. Berita ini bersumber dari Khabarhub, Selasa (9/9).
Keluarga menyebut Rajyalaxmi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Luka Bakar Kirtipur dalam kondisi kritis, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan saat menjalani perawatan. Insiden ini menambah daftar korban jiwa dan memperkuat kekhawatiran atas semakin kerasnya aksi demonstrasi nasional. Hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi terkait serangan tersebut.
Menurut laporan NBC News, rumah-rumah para pejabat lain juga menjadi sasaran amarah demonstran. Rumah mantan Perdana Menteri Sher Bahadur Deuba, Presiden Ram Chandra Poudel, Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak, dan mantan Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal dilaporkan ikut dibakar. Media lokal menyebutkan bahwa militer harus mengevakuasi para menteri dengan helikopter untuk alasan keamanan.
Kekisruhan ini juga berdampak pada operasional publik, dengan ditutupnya bandara utama di ibu kota, Tribhuvan International Airport. Seorang juru bicara bandara mengatakan kepada NBC News bahwa banyak penerbangan dialihkan karena asap tebal menyelimuti area sekitar.
Tragedi ini menyoroti eskalasi serius dari protes yang awalnya dipicu oleh tuduhan korupsi dan larangan media sosial, namun kini telah berujung pada kekerasan yang mematikan.
Tinggalkan Komentar
Komentar