periskop.id - Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Wamenko Polhukam), Lodewijk Freidrich Paulus, menegaskan agar publik tidak membuat kesimpulan prematur dengan menyebut ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara sebagai aksi teroris.
“Jangan terlalu, namanya masih diselidiki. Jangan dikatakan ini jumping conclusion bahwa ini aksi teroris. Kita belum sampai ke sana,” ujar Lodewijk kepada wartawan, Jumat (7/11).
Lodewijk menekankan bahwa peristiwa ini telah diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengungkap fakta sebenarnya.
“Jadi biarkan aparat bekerja dulu. Pada gilirannya, temuannya tentunya akan disampaikan kepada rekan-rekan media sekalian. Jadi kita tunggu saja,” tuturnya.
Selain itu, Lodewijk juga mengklarifikasi informasi hoaks yang beredar di media sosial mengenai temuan senjata di lokasi kejadian.
Ia memastikan bahwa benda yang fotonya tersebar luas tersebut hanyalah senjata mainan, bukan senjata api sungguhan. “Senjata mainan, bukan senjata beneran. Setelah kami cek itu senjata mainan,” tegasnya.
Mengenai penyebab pasti ledakan, Wamenko Polhukam menyatakan tim forensik masih bekerja di lapangan untuk melakukan penyelidikan mendalam.
"Nah, tentang ledakan masih di tim forensik lagi kerja. Apa ledakan atau apa gitu ya," lanjut Lodewijk.
Ia juga membantah dugaan bahwa ledakan itu berasal dari bom molotov. Menurutnya, jika itu molotov, api pasti akan membakar karpet di lokasi. "Kalau bom molotov pasti sudah kebakar itu. Namanya karpet," jelasnya.
Lebih lanjut, Lodewijk menyebutkan bahwa 20 korban luka dalam insiden ini juga akan dimintai keterangan oleh aparat sebagai bagian dari proses investigasi.
"Yang jelas dari 20 orang ini, itu juga tentunya akan diinvestigasi oleh aparat kepolisian," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah mengonfirmasi terjadinya ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, membenarkan insiden itu terjadi di area masjid sekolah. Tim Gegana juga telah diterjunkan ke lokasi untuk mendalami sumber ledakan tersebut.
Tinggalkan Komentar
Komentar