periskop.id - Ketua RT 07 Kelapa Gading Barat, Krissensiana Orol Hotmatua, mengungkapkan bahwa 11 pelajar SMAN 72 Jakarta yang menjadi korban ledakan telah dievakuasi ke pos serba guna RT setempat. Ia menyebut para korban umumnya menderita gangguan penglihatan kabur dan masalah pendengaran.

"Yang (dirawat) di sini ada sekitar 11 orang. Kebanyakan matanya kabur terus pendengarannya kurang," kata Krissensiana saat ditemui di Jakarta Utara, Jumat (7/11).

Ia menjelaskan bahwa pos RT-nya dibuka untuk memberikan penanganan awal bagi korban dengan kategori luka ringan. "Untuk luka kecil saya buka kan ke pos sini. Tadi anak-anak jalan ke sini," tambahnya.

Lokasi evakuasi darurat itu adalah Pos Kamling atau ruang serba guna RT 07 RW 002, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Krissensiana melanjutkan, untuk korban yang menderita luka lebih parah, penanganan awal dilakukan di Balai Kesehatan Angkatan Laut (Kodamar) sebelum dirujuk ke rumah sakit.

"Kemudian dirujuk ke RSI Cempaka Putih, RS Pertamina, dan RS Yarsi," tuturnya.

Ia merinci bahwa dari 11 siswa yang awalnya dirawat di pos RT, dua di antaranya harus dirujuk karena mengalami cedera telinga yang dinilai parah.

Sementara itu, sembilan siswa lainnya yang dianggap menderita luka ringan diizinkan untuk melakukan rawat jalan setelah mendapat penanganan pertama. "Ada 2 orang dari 11 orang yang dirujuk karena parah telinganya," jelas Krissensiana.

Selain gangguan pendengaran dan penglihatan kabur, ia juga memaparkan jenis luka lain yang terlihat pada para korban.

"Kalau lukanya disini terbakar punggungnya kemudian ada yang matanya kabur. Luka banyak yang tidak mendengar karena trauma ledakan bomnya," ucap dia.

Di lokasi terpisah, Polda Metro Jaya telah membenarkan terjadinya insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading pada Jumat (7/11).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengonfirmasi peristiwa tersebut. "Iya benar ada ledakan," kata Budi.

Pihak kepolisian menyebut ledakan terjadi di area masjid sekolah. Saat ini, tim Gegana telah diturunkan untuk menyelidiki sumber dan penyebab pasti ledakan itu.