periskop.id - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan akan menanggung semua tanggungan rumah sakit yang merawat korban ledakan di SMAN 72 Jakarta.
“Dalam keadaan yang seperti ini, pemerintah DKI akan hadir untuk semua hal yang berkaitan dengan tanggungan di rumah sakit sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab pemerintah DKI. Di mana pun yang terjadi, pokoknya akan menjadi tanggung jawab pemerintah DKI apakah di rumah sakit ini, rumah sakit lain, dan sebagainya,” kata Pramono, di Rumah Sakit Islam, Jakarta Pusat, Jumat (7/11).
Pramono menyampaikan, ada 55 korban berdasarkan data dari Kapolda yang akan menjadi tanggungan pemerintah Provinsi Jakarta.
Pramono juga mengatakan, duka mendalam terhadap peristiwa yang terjadi di SMAN 72 Jakarta.
“Hari ini terus terang pemerintah DKI Jakarta sungguh sangat berduka dengan kejadian yang terjadi di SMAN 72 ketika salat Jum'at sedang berlangsung,” jelas dia.
Sementara itu, Pramono menyerahkan penyelidikan ledakan ditangani oleh kepolisian.
"Untuk peristiwanya, dengan detail menjadi kewenangan sepenuhnya kepolisian, termasuk berapa korban, apa yang terjadi, dan sebagainya,” ucap dia.
Tak hanya itu, Pramono juga sudah berkoordinasi kepada dinas dan pemerintah kota untuk menangani peristiwa ini dengan baik.
“Kami segera, tadi saya sudah ada Ibu Kepala Dinas Pendidikan, Ibu Kepala Dinas Kesehatan, dan juga ada Wali Kota, saya minta untuk semuanya ditangani secara baik,” ungkap Pramono.
Pramono juga mengaku sempat berbincang-bincang dengan beberapa korban.
“Beberapa korban saya ngobrol, tapi terserah yang saya aja ngobrol semuanya dalam keadaan sadar. Memang ada satu yang lagi mau dioperasi, tapi untuk detailnya nanti biar kepolisian aja yang menyampaikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya membenarkan terjadinya ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengonfirmasi kejadian tersebut.
“Iya benar ada ledakan,” kata Budi, Jumat (7/11).
Ledakan tersebut terjadi di masjid sekolah tersebut.
Polisi masih mendalami sumber ledakan yang terjadi. Bahkan, tim gegana diterjunkan untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut.
Tinggalkan Komentar
Komentar