Periskop.id - Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyatakan kesediaan perusahaan untuk menjajaki kerja sama pengelolaan Blok Tuna dengan perusahaan migas asal Rusia, Zarubezhneft. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi migas nasional sekaligus memperkuat kerja sama internasional Pertamina.
"Jika ada kesempatan untuk meningkatkan lifting, Pertamina pasti akan memanfaatkannya dan berusaha ikut berperan," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (11/11).
Ketertarikan Pertamina sejalan dengan perannya dalam mendorong peningkatan produksi dan lifting minyak nasional. Peluang untuk mengelola Blok Tuna nanti dipastikan Pertamina akan mengikuti prosedur yang berlaku.
"Selama dapat meningkatkan produksi, Pertamina tentu menyambut peluang itu dengan positif,” tambahnya.
Pertamina bersedia untuk mengikuti seluruh prosedur yang berlaku, termasuk aturan, kepatuhan, dan hal-hal terkait lainnya.
Sebelumnya, di beberapa bulan belakangan, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan, Blok Tuna akan digarap oleh perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Rusia, Zarubezhneft, dan saat ini sedang mencari mitra.
Namun, kendala geopolitik, termasuk sanksi Amerika Serikat terhadap Rusia, menunda proyek tersebut dan saat ini dikabarkan Harbour Energy siap menyerahkan data kepada operator baru.
Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Rikky Rahmat Firdaus turut merespons hal tersebut. Ia menuturkan bahwa plan of development (POD/rencana pengembangan) 1 Blok Tuna mulanya dioperatori oleh perusahaan asal Inggris, yakni Harbour Energy Group.
"Proyek ini dikerjakan bekerja sama dengan ZN Asia Ltd (ZAL), anak perusahaan Zarubezhneft," ungkapnya.
Rikky menuturkan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Harbour, sebagai operator sebelumnya, tidak dapat melanjutkan proyek jika mitranya terkena sanksi dari AS. Harbour pun bersedia menyerahkan seluruh data kepada operator selanjutnya.
Ia menambahkan bahwa yang saat ini menjadi fokus Indonesia adalah memastikan Blok Tuna dapat berproduksi sesuai target.
Tinggalkan Komentar
Komentar