periskop.id - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin acara peluncuran perdana penggunaan smartboard atau Interactive Flat Panel (IFP) di SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Senin (17/11).
Berdasarkan pantauan di lokasi, sebelum Prabowo tiba, beberapa pejabat tinggi sudah datang lebih dahulu.
Sekitar pukul 09.26 WIB, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tiba di SMPN 4 Kota Bekasi. Ia tiba dengan penuh pengawalan dan disambut ramai oleh masyarakat sampai anak SD, SMP, dan SMA sekitar.
“Kang Dedi!” teriak masyarakat di sekitar lokasi.
Dedi Mulyadi hanya menyapanya dengan lambaian tangan dan senyuman.
Kemudian, pukul 09.31 WIB, Menko PMK Pratikno menyusul kedatangan Dedi Mulyadi. Ia tiba menggunakan mobil hitam dan melambaikan tangan ke masyarakat serta anak sekolah yang menyambutnya.
Barulah, sekitar pukul 10.44 WIB, Presiden Prabowo tiba di SMPN 4 Kota Bekasi. Ia tiba menggunakan mobil MV3 Garuda Limousine. Ia juga menyapa masyarakat yang sudah menunggunya sejak pagi melalui bagian atas mobil yang dibuka.
Saat Prabowo tiba, masyarakat dan anak sekolah menyambutnya dengan antusias.
“Pak Prabowo, liat saya pak,” tutur ibu-ibu yang menyambut Prabowo dari pinggir jalan.
Orang nomor satu di Indonesia tersebut dikawal ketat oleh Paspampres. Selain itu, keadaan di lokasi juga dilakukan sterilisasi pengamanan berlapis.
Kedatangan Prabowo juga tampak riuh karena turut disambut oleh para siswa sekolah dari SMP Negeri 4 Kota Bekasi dan SDN Kayuringin Jaya 6 maupun beberapa sekolah terdekat di lokasi berbaris rapi untuk melambaikan tangan kepada Prabowo Subianto. Beberapa siswa juga ada yang membawa bendera merah putih kecil.
Di sisi lain, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Warsim Suryana membenarkan kabar peluncuran penggunaan smartboard di SMPN 4 Kota Bekasi.
"Benar, betul, tadi juga ada suratnya bahwa Kementerian akan melakukan launching kemampuan interaktif ataupun digitalisasi pendidikan itu kita fokusnya di SMP Negeri 4, ya," kata Warsim, Senin (17/11).
Warsim mengungkapkan alasan mengapa Pemerintah Pusat memilih SMPN 4 sebagai tempat peluncuran perdana penggunaan smartboard. Sebab, sekolah tersebut mendapat makan bergizi gratis (MBG), mendapatkan dana revitalisasi, dan salah satu sekolah yang menerima manfaat smartboard.
"Pertama, dasarnya sekolah yang mendapatkan MBG satu. Sekolah yang mendapatkan dana revitalisasi itu dua. Dan, ketiga, sekolah yang mendapatkan papan smartboard untuk digitalisasi pendidikan itu," jelas dia.
Kegiatan peluncuran smartboard yang dipimpin Presiden Prabowo tersebut menandakan era baru implementasi digitalisasi pendidikan di Indonesia yang direncanakan akan dilakukan secara masif di bawah pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Tinggalkan Komentar
Komentar