periskop.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi akan mengumumkan keputusan terkait kelanjutan uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) di area Tol Fatmawati 2 pada Sabtu (20/9) besok. 

Ia mengatakan, ada kemungkinan skema tersebut akan diperpanjang hingga akhir Oktober 2025 jika dinilai berhasil.

“Uji cobanya sampai besok. Besok akan kita putuskan, apakah kita lakukan sampai dengan akhir Oktober,” kata Pramono saat dijumpai di Monas, Jakarta Selatan, Jumat (19/9).

Pramono menyatakan, berdasarkan laporan harian yang ia terima, uji coba yang berlangsung sejak 15 September tersebut menunjukkan hasil positif dalam mengurangi kepadatan. 

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno yang menyebut kemacetan di kawasan tersebut berhasil menurun hingga 24%.

Rano menilai skema ini sangat membantu mengurai kepadatan pada jam sibuk sore hari. 

“Memang cukup efektif, ya. Dengan dibukanya Tol Fatmawati dengan sistem gratis ini sudah cukup membantu sebetulnya,” ujar Rano.

Uji coba rekayasa lalin ini berupa pemanfaatan lajur paling kiri di gerbang tol Fatmawati 2 secara gratis pada pukul 17.00-20.00 WIB.

Pengendara mobil dapat menggunakan bahu jalan tol untuk menuju akses keluar Lebak Bulus.

Pramono juga memastikan bahwa skema ini tidak merugikan operator tol. 

"Tidak ada pendapatan tol yang berkurang. Karena memang hanya kita gunakan jalur sebelah kiri yang selama ini tidak dilalui," tuturnya.