Periskop.id - Pemerintah memastikan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon maksimal sebesar Rp300,48 triliun akan tercapai. Hingga Oktober 2025, realisasi penyaluran KUR telah mencapai Rp218 triliun atau sekitar 60% dari target yang ditetapkan.

 

Deputi Pengeloaan dan Pengembangan Usaha BUMN, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ferry Irawan mengatakan penyaluran KUR tersebut, dapat meningkatkan layanan pembiayaan kepada masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi RI.

Bahkan, dia menyebut penyaluran tersevut juga mampu menciptakan lapangan kerja.

 

"Di tahun 2025 kita punya total platform sampai dengan Rp300 triliun. Ini kita harapkan bisa meningkatkan layanan pembiayaan kepada masyarakat kita di satu sisi, tapi kemudian juga bisa mendorong pertumbuhan maupun tadi penciptaan lapangan kerja," kata Ferry dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Jakarta, Selasa (28/10).

 

Ferry menjelaskan berdasarkan sejumlah penelitian BRIN, setiap satu debitur KUR rata-rata mampu menyerap sekitar tiga orang tenaga kerja. Dia menambahkan, secara historis jumlah debitur KUR mencapai sekitar empat juta orang per tahun. 

 

"Untuk KUR sendiri misalnya, di dalam beberapa penelitiannya BRIN, setiap satu debitur itu rata-rata menyerap tenaga kerja paling tidak 3 orang. Dan kalau kita lihat historicalnya, rata-rata KUR itu debiturnya sekitar 4 juta debitur per tahun," papar Ferry.

 

Menurutnya, potensi penyerapan tenaga kerja dari program tersebut bisa mencapai sekitar 12 juta orang.  "Jadi dengan demikian kita harapkan ada paling tidak 12 juta serapan tenaga kerja yang bisa kita lakukan," tutup Ferry.