periskop.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara terkait kekhawatiran masyarakat soal utang pemerintah yang tercatat mencapai Rp9.138 triliun per Juni 2025.‎Purbaya menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan besaran utang tersebut. Dia menyebut kondisi fiskal Indonesia masih terbilang aman dan terkendali.

‎"Kata siapa? Kalau Anda belajar fiskal kan tahu rasio atau ukuran-ukuran satu negara bisa bayar utang seperti apa. Bayar mau atau mampu," kata Purbaya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Jakarta, Selasa (28/10).

‎Bendahara negara itu menjelaskan lembaga pemeringkat (rating agency) menilai suatu negara dilihat dalam dua indikator utama, yakni deficit to GDP ratio dan debt to GDP ratio.

‎"Jadi rating agency melihat kita dua itu sebetulnya, bayar mau atau mampu. Dia akan memakai berbagai macam indikator macam-macam. Tapi sebenarnya hanya dua itu. Satu apa? Deficit to GDP ratio ya untuk  sama debt to GDP ratio," jelas dia.

‎Purbaya menjelaskan berdasarkan standar internasional yang paling ketat, seperti yang tercantum dalam Maastricht Treaty, batas aman defisit terhadap produk domestik bruto (PDB) adalah 3 persen dan rasio utang terhadap PDB sebesar 60 persen.

‎Dia menegaskan, posisi Indonesia masih berada dalam kategori prudent, karena defisit anggaran nasional masih di bawah 3 persen dan rasio utang terhadap PDB juga jauh di bawah batas aman tersebut.

‎"Kita lihat yang paling strict katanya dimana? Maastricht Treaty kan. Berapa deficit to GDP-nya? 3%. Debt to GDP ratio-nya yang dianggap aman 60%. Kita berapa? Deficit-nya di bawah 3%. Tax ratio-nya di bawah 40%. Jadi dengan standar internasional yang paling ketat pun, kita masih prudent," papar Purbaya.

‎Jika dibandingkan dengan negara-negara maju, seperti Eropa dan Amerika Serikat (AS) rasio utangnya sudah mendekat 100%. Bahkan Jepang dan Singapura masing-masing mendekati 275% dan 90%.

‎"Lihat negara-negara Eropa. Semua mendekati 100% sekarang. Amerika ada 100% debt to GDP ratio-nya. Jepang 275%. Singapura ada 90% ya. Gede banget. Jadi dari ukuran itu harusnya saya aman. Jadi nggak usah terlalu panik," Purbaya mengakhiri.