Periskop.id - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa optimis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan tembus di level Rp9.000 pada akhir tahun 2025. Hal itu disampaikan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, di Jakarta, Selasa (28/10).
Purbaya pun menepis anggapan bahwa dirinya asal berbicara ketika memprediksi IHSG akan menembus level Rp9.000 pada akhir 2025. Bahkan dia menyebut 10 tahun ke depan IHSG akan di level Rp32.000.
Dia menegaskan, proyeksi tersebut berdasarkan data selama 25 tahun terakhir yang menunjukkan bahwa dalam setiap siklus bisnis, pertumbuhan ekonomi umumnya meningkat sekitar empat hingga lima kali dari awal hingga akhir siklus.
"Orang bilang saya bohong ngomong sembarangan, tapi itu berdasarkan dari pengalaman 25 tahun terakhir dimula awal siklus bisnis sampai di belakang, di akhir siklus bisnis tumbuhnya itu sekitar 4 sampai 5 kali terjadi seperti itu terus," terang Purbaya.
Sebagai informasi, IHSG bergerak di zona merah pada pembukaan perdagangan Selasa (28/10). IHSG terpantau naik 0,16% ke posisi 8.126. Namun tak lama berselang, IHSG berbalik arah ke zona merah dengan penurunan hingga 0,62%.
IHSG diperkirakan bergerak menguat terbatas pada perdagangan hari ini, setelah terkoreksi tajam pada hari sebelumnya. Tim riset PT MNC Sekuritas menyebutkan koreksi IHSG masih tertahan oleh rata-rata pergerakan (MA) 60 hari sehingga potensi penguatan kembali cukup terbuka.
Dalam skenario terbaik, indeks berpeluang melanjutkan rebound dengan area penguatan terdekat di kisaran 8.150–8.268. Ada pun level support berada di 7.967 dan 7.854, sementara resistance di 8.161 dan 8.269.
Tinggalkan Komentar
Komentar