periskop.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan seluruh rute layanan kembali berjalan normal pada Senin pagi. Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) Ayu Wardhani menyampaikan.
“Pagi ini, mulai jam 05.00 WIB, seluruh rute Transjakarta beroperasi dan melayani dengan normal,” ungkap Ayu dikutip dari Antara, Senin (1/9).
Ayu menambahkan, layanan angkutan malam hari atau Amari juga telah kembali kondusif sejak Minggu (31/8) malam. Sebelumnya, sejumlah rute Transjakarta sempat terganggu akibat aksi unjuk rasa di beberapa titik Jakarta, termasuk di depan gedung DPR/MPR.
Manajemen dan direksi Transjakarta terus memantau situasi, baik secara langsung di lapangan maupun melalui Command Center di kantor pusat, untuk memastikan keputusan operasional dapat diambil cepat jika kondisi berubah.
Pascaaksi tersebut, kerusakan terjadi di sejumlah halte, antara lain Halte Bendungan Hilir, Kwitang, Kampung Melayu, Kramat Sentiong, Bidara Cina, Cililitan, Semanggi, Petamburan, dan Widya Candra. Kerusakan juga ditemukan di Halte Jatinegara, Kejaksaan Agung, Matraman Baru, Pemuda Pramuka, Masjid Agung, Non BRT Gelora Bung Karno 1, dan Non BRT Polda Metro Jaya 1.
Tidak hanya dirusak, tujuh halte juga dibakar oleh oknum tak bertanggung jawab pada Jumat (29/8) hingga Sabtu (30/8) dini hari. Halte yang terbakar meliputi Bundaran Senayan, Pemuda Pramuka, Polda Metro Jaya, Senen, Sentral Senen, Senayan, dan Gerbang Pemuda.
Perbaikan fasilitas telah dimulai. Untuk kerusakan ringan, perbaikan dilakukan sejak Senin (1/9). Sementara itu, kerusakan kategori sedang akan ditangani mulai Rabu (3/9), dan kerusakan berat dijadwalkan diperbaiki mulai Senin (8/9).
Tinggalkan Komentar
Komentar