Periskop.id - Aturan emas tidur selama minimal delapan jam sering digaungkan di dunia medis sebagai waktu ideal untuk pemulihan tubuh. Namun, pakar kesehatan tidur memperingatkan bahwa durasi yang cukup tidak selalu menjamin kualitas tidur yang baik.

Dilansir dari Hindustan Times, Dr. Christopher J. Allen, seorang dokter spesialis tidur dan neurologi anak dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, menegaskan bahwa banyak orang yang tetap merasa lelah dan pusing meskipun sudah tidur delapan jam penuh.

Melalui unggahan di akun Instagramnya tanggal 20 Oktober, Dr. Allen menyampaikan poin kunci dari masalah ini:

“Kamu tidak butuh lebih banyak tidur. Kamu butuh tidur yang lebih baik,” tulisnya.

Masalah di Balik Tidur 8 Jam yang Tidak Efektif

Dr. Allen menjelaskan bahwa durasi tidur memang penting, tetapi kualitasnya jauh lebih esensial. Tidur delapan jam belum tentu berarti tubuh benar-benar beristirahat. Kualitas tidur yang buruk, terutama akibat gangguan tidur yang tidak terdiagnosis, dapat membuat seseorang tetap merasakan kelelahan kronis.

Ia memberikan indikator sederhana untuk mengenali masalah tersebut.

“Banyak orang yang mengaku sudah tidur 8 jam, tapi justru merasa makin lelah. Padahal seharusnya, setelah tidur 7–9 jam, kamu bangun dalam keadaan segar dan waspada. Tapi kalau kamu bangun dengan mulut kering, kepala pusing, atau masih mengantuk berat, itu pertanda ada masalah,” ungkap Dr. Allen.

Kondisi seperti mendengkur keras atau sempat berhenti bernapas saat tidur mengindikasikan kondisi sleep apnea. Ini merupakan gangguan yang dapat membuat siklus tidur terputus tanpa disadari, meskipun durasi total terlihat cukup.

Dua Langkah Menuju Tidur yang Lebih Baik

Untuk mengatasi masalah kelelahan meski sudah tidur lama, Dr. Allen menyarankan dua langkah sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat, yang meliputi:

  1. Amati Perilaku Tidur Sendiri: Amati dan tanyakan pada pasangan tidur (jika ada), apakah Anda mendengkur keras atau sempat berhenti bernapas saat tidur.
  2. Konsultasi ke Dokter atau Klinik Tidur: Untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut, ia menyarankan agar segera berkonsultasi dengan profesional.

Dr. Allen menekankan pentingnya pemeriksaan profesional.

“Datanglah ke dokter tidur seperti saya. Kami akan memeriksa apakah kamu punya gangguan tidur, dan memastikan kamu benar-benar merasa segar saat bangun,” pungkasnya.