periskop.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan sebanyak 33 peserta telah berhasil melewati tahap seleksi penulisan makalah untuk enam lowongan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. ASN yang lolos berasal dari berbagai instansi pemerintahan di seluruh Indonesia.

"Tahapan seleksi selanjutnya adalah asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural serta tes kesehatan fisik dan jiwa yang akan dilaksanakan secara luring," ujar Ketua Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Ranu Mihardja dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (22/11).

Tiga puluh tiga peserta tersebut berhasil lolos setelah mengikuti seleksi penulisan makalah yang telah dilaksanakan pada 14 November lalu.

Ranu menjelaskan, asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural akan digelar di Pusat Penilaian Kompetensi ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, pada 26–28 November.

BACA JUGA
KPK Telusuri Aset Restoran Besar Terkait Dugaan Gratifikasi di Lingkungan DJP

KPK Telusuri Aset Restoran Besar Terkait Dugaan Gratifikasi di Lingkungan DJP

22 Nov 2025

Selanjutnya, tes kesehatan fisik dan jiwa dijadwalkan pada 29 November di Tirta Medical Center, Jakarta.

Enam posisi strategis yang diperebutkan meliputi Kepala Biro Hukum, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Direktur Penyelidikan, Direktur Penuntutan, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah V, serta Direktur Deteksi dan Analisis Korupsi.

Partisipan yang lolos menunjukkan keragaman institusi asal. Terdapat kandidat dari Kejaksaan Agung (Kejagung), Kementerian Hukum, Kementerian Keuangan, hingga perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

BACA JUGA
KPK Endus Suap Manajemen Sungai Budi Group ke Inhutani V

KPK Endus Suap Manajemen Sungai Budi Group ke Inhutani V

22 Nov 2025

Berikut adalah daftar lengkap 33 peserta yang lolos seleksi penulisan makalah JPT Pratama KPK:

A. Kepala Biro Hukum (6 Orang)

  1. Eko Setiawan (Kementerian BUMN)
  2. Farhan Abdi Utama (BKN)
  3. Iskandar Marwanto (KPK)
  4. Richard Marpaung (KPK)
  5. Syahmardan (Kementerian Hukum)
  6. Wahyu Tri Hartomo (Kementerian Hukum)

B. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat (6 Orang)

  1. Budi Affandi (Kementerian Agama)
  2. Danang Sri Wibowo Riyanto (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)
  3. Jerry Kurniawan (Kementerian Keuangan)
  4. Johnson Ridwan Ginting (KPK)
  5. Kunto Ariawan (KPK)
  6. Rahmaluddin Saragih (KPK)

C. Direktur Penyelidikan (4 Orang)

  1. Achmad Taufik (KPK)
  2. Farhan (Kejaksaan Agung)
  3. Nasidin (KPK)
  4. Tessa Mahardhika Sugiarto (KPK)

D. Direktur Penuntutan (5 Orang)

  1. Adhryansah (Kejaksaan Agung)
  2. Agustinus Heri Mulyanto (Kejaksaan Agung)
  3. Budhi S (KPK)
  4. Dandeni Herdiana (Kejaksaan Agung)
  5. Wagiyo (Kejaksaan Agung)

E. Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah V (6 Orang)

  1. Asep Rahmat (KPK)
  2. David Hartono Hutauruk (KPK)
  3. Eddy Taufiq (Pemerintah Kabupaten Mojokerto)
  4. Jackson Simamora (BPIP)
  5. Maruli Tua (KPK)
  6. Niken Wulandari (Pemerintah Kabupaten Bintan)

F. Direktur Deteksi dan Analisis Korupsi (6 Orang)

  1. Dadi Mulyady (KPK)
  2. Dzikran Kurniawan (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)
  3. Kuswanto (KPK)
  4. Rino Haruno (KPK)
  5. Taryanto (KPK)
  6. Teguh Widodo (KPK)

Seluruh 33 peserta yang lolos seleksi makalah wajib mengikuti dua tahapan seleksi lanjutan yang akan berlangsung secara maraton pada 26 hingga 29 November mendatang.