Periskop.id - Pemerintah Provinsi DKI berharap wajah baru M Bloc Space, Jakarta Selatan, menjadi jantung kreativitas anak muda Jakarta untuk semakin berkembang dalam menyalurkan inspirasi.

"Semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkreasi, sehingga dengan demikian saya berharap bahwa M Bloc ini akan menjadi kreativitas, jantungnya kreativitas anak muda Jakarta," kata Gubernur DKI Pramono Anung di peresmian M Bloc Space Simpati 5G Jakarta, Senin (27/10). 

Pramono menjelaskan, kawasan Blok M dibentuk untuk menjadi ruang kolaborasi, kerja sama dan inovasi bagi beragam kelompok apapun. Kemudian, adanya Taman Literasi Martha Tiahahu yang dibuka 24 jam juga menambah penilaian, semua fasilitas bisa mengarah ke Blok M.

Blok M juga telah berkembang dengan adanya rute baru Transjakarta sehingga terbilang mudah untuk diakses. Karena itu, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan transportasi umum tersebut.

Transjabodetabek dari enam yang telah dibuka, tiga yang khusus ke Blok M, yaitu Alam Sutera-Blok M, PIK 2-Blok M dan Ancol-Blok M. "Kenapa itu kami lakukan? Memang kami berkeinginan membuat Blok M ini hidup dan semarak kembali," serunya. 

Berdasarkan data yang diterimanya, saat ini DKI Jakarta telah menduduki peringkat ke-71 dalam survei kota global dunia yang dirilis Kearney, nomor dua di ASEAN dalam fasilitas publik dan kota yang paling bahagia nomor 18 di dunia.

Karena itu, dia berharap dengan mengembangkan kawasan berpotensi di Jakarta, mampu didukung dengan masyarakat yang juga menjaga ruang kreativitas.

"Mari kita kerjakan bersama. Saya yakin ruang kreativitas yang kami buka seluas-luasnya mari kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan Jakarta," ujarnya.

Peresmian wajah baru M Bloc Space mengusung tema "Semua Kembali ke Blok M" yang berkomitmen menghidupkan semangat kawasan Blok M sebagai pusat kegiatan, kreativitas dan budaya populer generasi muda, khususnya Gen Z.