Periskop.id - Hingga saat ini, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik swasta belum terlihat kembali terisi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, saat ini SPBU swasta telah mencapai kesepakatan bisnis dengan PT Pertamina (Persero) untuk membeli base fuel atau BBM murni.

“Semua sudah business to business (B2B) dengan Pertamina,” kata Bahlil kepada media di Jakarta, Selasa (28/10).

Menanggapi pertanyaan mengenai kapan stok BBM di SPBU swasta kembali terisi, Bahlil menegaskan bahwa hal tersebut menjadi kewenangan Pertamina.

“Pasti Pertamina sudah mempersiapkan itu dan komunikasinya sudah berjalan,” ujarnya.

Sebagai informasi, PT Pertamina Patra Niaga menyebutkan hingga kini belum menerima permintaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta, seperti Shell dan British Petroleum (BP), yang tengah mengalami kelangkaan.

“Belum ada permintaan (dari SPBU swasta),” kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Roberth Marcelino Verieza Dumatubun mengutip Antara, Rabu (17/9).

Pernyataan ini muncul di tengah kelangkaan BBM yang melanda sejumlah SPBU swasta sejak pertengahan Agustus 2025. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebelumnya telah menyarankan agar pengelola SPBU swasta membeli BBM dari Pertamina Patra Niaga untuk mengatasi masalah tersebut.