periskop.id - Indonesia merupakan salah satu negara dengan penghasil kelapa sawit terbesar. Tidak heran, Indonesia menjadi negara yang memiliki posisi penting dalam pemenuhan minyak nabati global. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas penting yang dapat mendukung perekonomian negara Indonesia.

Industri kelapa sawit menjadi salah satu sektor penyumbang devisa terbesar bagi negara. Banyak tenaga kerja yang terserap lewat industri ini, mulai dari perkebunan, pengolahan, dan pendistribusian. Hasil minyak sawit juga bisa menghasilkan banyak produk turunan, seperti minyak goreng, margarin, sabun, kosmetik, lilin, dan biodiesel.

Tidak hanya itu, produk turunan minyak sawit juga bisa menghasilkan olahan makanan, farmasi, dan bahan kimia. Beragamnya produk yang dihasilkan membuktikan bahwa satu komoditas ini bisa berdampak besar pada perekonomian negara. Jadi, kelapa sawit menjadi komoditas penting dalam menjaga ketahanan ekonomi.

Produk Olahan Utama

Produk olahan utama dari kelapa sawit berupa minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dan minyak inti sawit atau Palm Kernel Oil (PKO).

Perbedaan antara keduanya terletak pada sumber pengolahan buah kelapa sawit. Pengolahan CPO berasal dari daging buah kelapa sawit, sementara PKO berasal dari inti biji atau kernel buah kelapa sawit.

Perbedaan lainnya terlihat pada komposisi asam lemak yang dihasilkan dari kedua olahan tersebut. CPO cenderung memiliki kandungan asam lemak yang lebih tinggi. Sebaliknya, PKO memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang lebih tinggi. 

Jika dilihat dari segi kegunaannya, CPO umum digunakan dalam pembuatan minyak goreng, margarin, dan produk olahan makanan, sedangkan olahan PKO banyak digunakan dalam industri kosmetik. 

Bagian Kelapa Sawit yang Bisa Diolah

Kelapa sawit memiliki bagian-bagian yang dapat diolah menjadi berbagai produk dan berguna bagi industri untuk pengolahan produk baru. Pemanfaatan ini sebagai langkah keberlanjutan dalam industri kelapa sawit. Berikut beberapa bagian yang bisa dimanfaatkan.

Buah Kelapa Sawit

Buah kelapa sawit diolah untuk menghasilkan minyak sawit mentah (CPO) dan minyak inti sawit (PKO).

Inti Biji

Inti biji dapat menghasilkan minyak inti sawit (PKO) lewat proses ekstraksi. Lalu, sisa dari hasil ekstraksi akan digunakan sebagai pakan ternak.

Sabut Kelapa Sawit

Bagian ini bisa digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk, seperti karung dan matras. Proses pengolahannya dilakukan dengan memisahkan serat dari buah kelapa sawit, pencucian, pengeringan, dan pengolahan.

Cangkang Buah Kelapa Sawit

Cangkang kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam industri pengolahan sawit atau biomassa untuk pembangkit listrik. Selain itu, bagian ini juga bisa digunakan untuk memanaskan boiler dan menciptakan uap dalam proses produksi di pabrik pengolahan kelapa sawit.

Produk-Produk Turunan Kelapa Sawit

Dari pengolahan CPO dan PKO, dapat dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk-produk turunan. Ini bisa menjadi peluang bisnis bagi perusahaan untuk menciptakan produk yang dibutuhkan oleh banyak orang. Berikut beberapa produk turunan yang dihasilkan dari minyak kelapa sawit.

Margarin dan Shortening

Margarin adalah produk turunan dari minyak sawit berupa lemak nabati sebagai pengganti mentega dalam pembuatan roti, kue, dan produk makanan lainnya. Sementara, shortening adalah lemak padat yang biasa digunakan dalam pembuatan kue dan roti untuk menghasilkan tekstur yang terasa renyah.

Prosesnya, CPO dilakukan pengolahan dengan teknik hidrogenasi untuk menghasilkan bentuk yang lebih padat, sehingga bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan margarin dan shortening.

Minyak Goreng

Minyak goreng menjadi produk olahan kelapa sawit yang paling banyak digunakan untuk memasak dan menggoreng makanan. Proses pengolahan CPO dilakukan secara fisik dan kimia untuk membersihkan kotoran dan zat-zat yang tidak diinginkan. Dari proses tersebut bisa menghasilkan kualitas minyak goreng yang jernih, stabil, dan tahan panas.

Sabun dan Deterjen

Sabun dan deterjen merupakan produk utama sebagai alat untuk membersihkan kulit dan pakaian. Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) merupakan bagian dari proses pemurnian CPO. Selanjutnya, hasil pemurnian itu dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan sabun dan deterjen.

Kosmetik

Minyak kelapa sawit juga menjadi bahan baku dari produk kosmetik, seperti krim, lotion, sampo, dan sabun. PKO menjadi bahan utama dalam pembuatan produk kosmetik karena sifatnya yang melembabkan dan mudah diserap kulit.

Biodiesel

Biodiesel adalah produk bahan bakar ramah lingkungan yang dihasilkan dari minyak nabati, seperti CPO dan PKO. Bahan bakar ini sebagai alternatif dari bahan bakar diesel fosil. Biodiesel dihasilkan melalui proses transesterifikasi, yaitu reaksi kimia yang mengubah minyak nabati menjadi bahan bakal biodiesel. Kemudian, bahan bakar ini digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel.

Penjelasan di atas menjadi bukti bahwa komoditas kelapa sawit menjadi salah satu komoditas yang memiliki peran penting dalam menciptakan ketahanan ekonomi. Produk-produk turunan yang dihasilkan bisa memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis yang mengandalkan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku pembuatan produk.