periskop.id - Pendaftaran peserta Program Magang Nasional Tahun 2025 batch 2 akan ditutup pada hari Jumat, 14 November 2025, pukul 23.59 WIB. Program ini menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk memperoleh pengalaman kerja sekaligus meningkatkan kompetensi agar lebih siap menghadapi dunia kerja.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Cris Kuntadi, mengatakan antusiasme perusahaan swasta, instansi pemerintah, dan lembaga negara independen yang menjadi mitra penyelenggara pemagangan cukup tinggi. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 87.632 lowongan magang tersedia di platform Maganghub.

“Program Magang Nasional merupakan wadah bagi talenta muda Indonesia untuk belajar langsung di dunia kerja. Kami mengajak seluruh calon peserta untuk segera mendaftar sebelum batas waktu pendaftaran ditutup pada hari ini pukul 23.59 WIB,” ujar Cris dalam keterangannya, Jumat (14/11).

Cris menjelaskan, Program Magang Nasional bukan sekadar kegiatan belajar di tempat kerja, tetapi juga upaya strategis untuk memperkuat sinergi antara dunia industri dan dunia pendidikan dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan adaptif terhadap perubahan.

Ia mengingatkan calon peserta magang agar memilih lowongan secara bijak, sesuai dengan bidang minat dan kompetensi yang dimiliki.

“Pilihlah tempat magang yang benar-benar bisa memberikan pengalaman belajar dan keterampilan yang relevan dengan cita-cita karier kalian,” kata Cris.

Hingga saat ini, sebanyak 4.894 perusahaan dan 44 instansi/lembaga negara independen telah bergabung sebagai mitra penyelenggara pemagangan.

“Partisipasi luas dari dunia usaha dan lembaga pemerintah ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun ekosistem peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia,” tambah Cris.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang) Kemnaker, Anwar Sanusi, menyampaikan bahwa seluruh mitra penyelenggara diharapkan dapat melakukan proses seleksi peserta magang hingga 20 November 2025.

“Seleksi yang dilakukan oleh mitra sangat penting agar peserta yang diterima benar-benar sesuai dengan kebutuhan industri dan instansi. Dengan demikian, kegiatan magang akan berjalan efektif dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” tutur Anwar.

Program Magang Nasional merupakan salah satu langkah nyata Kemnaker dalam memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Melalui platform Maganghub https://maganghub.kemnaker.go.id, peserta dapat menjelajahi berbagai peluang magang dari seluruh Indonesia dan memilih posisi yang sesuai dengan keahlian mereka.

Dengan berakhirnya masa pendaftaran hari ini, Kemnaker berharap semakin banyak generasi muda berpartisipasi dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah keterampilan, memperluas jejaring profesional, serta mempersiapkan diri menjadi SDM unggul dan berdaya saing global.