periskop.id - Tahukah kamu dari mana asal air sumur yang kita pakai dan gunakan sehari hari? Air sudah menjadi kebutuhan dasar yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Mulai dari minum, memasak, mandi, mencuci, hingga keperluan industri dan pertanian semuanya pasti membutuhkan air.
Perlu kamu ketahui air yang selama ini kita gunakan berasal dari bawah permukaan bumi yang terdapat lapisan penyimpan air alami yang disebut akuifer.
Apa yang Dimaksud Akuifer
Akuifer adalah lapisan batuan atau tanah yang dapat menyimpan dan mengalirkan air bawah tanah. Akuifer memegang peranan penting dalam siklus hidrologi serta penyediaan air bagi manusia. Di Amerika Serikat, misalnya, hampir setengah dari penduduknya memperoleh air minum yang berasal dari sumber air tanah.
Secara sederhana, akuifer dapat dibayangkan seperti spons raksasa yang berada jauh di bawah permukaan bumi. Ketika air hujan meresap ke dalam tanah, sebagian dari air tersebut tersimpan di lapisan batuan berpori ini. Dari lapisan inilah sumber air sumur, air artesis, hingga sebagian besar pasokan air PDAM berasal.
Berapa Kedalaman Akuifer
Kedalaman akuifer dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu akuifer dangkal dan akuifer dalam. Dapat ditemukan dari dekat permukaan hingga lebih dari 9.000 meter.
- Akuifer Dangkal: umumnya dapat ditemukan dekat permukaan 0 sampai 85 meter. Akuifer dangkal terhubung dengan air tanah dangkal.
- Akuifer Dalam: Berada pada kedalaman lebih dari 40 meter, hingga bisa mencapai ribuan meter. Akuifer ini terkait dengan air tanah dalam (akuifer tertekan) dan bisa ditemukan pada kedalaman 25 hingga 285 meter atau lebih dalam.
Jenis Batuan Akuifer
Terdapat dua tipe utama akuifer, yaitu akuifer tertekan dan akuifer tak tertekan. Akuifer tertekan berada di antara dua lapisan batuan atau lempung yang tidak tembus air, sedangkan akuifer tak tertekan berada di bawah lapisan tanah yang bersifat permeabel dan terbuka terhadap permukaan.
Terdapat beragam jenis batuan akuifer seperti sedimen dan batuan dapat menjadi akuifer, yaitu:
- Kerikil
- Batu Pasir
- Konglomerat
- Batu Gamping yang memiliki rakahan
Berdasarkan beberapa kasus, akuifer diklasifikasikan berdasarkan jenis batuan atau sedimen penyusun.
Salah satu anggapan salah yang sering terjadi bahwa akuifer merupakan sungai atau danau bawah tanah. Padahal, air tanah di dalam akuifer bergerak sangat lambat melalui pori-pori batuan, bukan mengalir bebas dan deras seperti sungai. Kecepatan pergerakan air tanah bergantung pada tingkat permeabilitas batuan penyusun akuifer.
Apa itu Akuiklud
Akuiklud merupakan lapisan batuan yang memiliki permeabilitas sangat rendah sehingga air tanah hampir tidak dapat bergerak melaluinya. Karena sifat tersebut, akuiklud berperan sebagai penghalang alami bagi aliran air tanah di bawah permukaan. Jenis batuan yang tergolong dalam kategori ini, antara lain lempung (clay), serpih (shale), tuf halus, silt, dan berbagai bebatuan yang berstruktur lempung.
Tinggalkan Komentar
Komentar