Periskop.id - Infeksi cacingan menjadi masalah kesehatan yang umum menyerang anak-anak. Gejalanya seringkali membuat anak merasa tidak nyaman, sehingga penanganan yang tepat sangat diperlukan. Berdasarkan informasi dari laman resmi Puskesmas Sesela, ada beberapa pilihan obat cacing untuk balita dan anak-anak yang aman dan efektif.

Obat cacing bekerja dengan berbagai mekanisme untuk membasmi cacing dari dalam tubuh, baik dengan melumpuhkan maupun menghambat sumber energinya. Berikut adalah tujuh pilihan obat cacing yang bisa menjadi referensi orang tua.

Pilihan Obat Cacing Berdasarkan Kandungan

1. Obat dengan Kandungan Pirantel Pamoat

Kandungan ini bekerja dengan melumpuhkan cacing, sehingga cacing tidak dapat tumbuh dan berkembang biak. Cacing yang lumpuh kemudian akan dikeluarkan bersama tinja.

  • Combantrin Suspensi: Mengandung 125 mg pirantel pamoat per 5 ml. Dosis untuk anak usia 2-6 tahun adalah 1-2 sendok takar, sedangkan untuk usia 6-12 tahun adalah 2-3 sendok takar. Dikonsumsi 1 kali sehari. Obat ini tersedia bebas.
  • Combantrin Tablet: Tiap tabletnya mengandung 250 mg pirantel pamoat. Dosisnya adalah ½ –1 tablet untuk anak usia 2-6 tahun dan 1–1½ tablet untuk anak usia 6-12 tahun. Obat ini juga diminum 1 kali sehari dan dijual bebas.
  • Konvermex Suspensi: Tiap 5 ml mengandung 250 mg pirantel pamoat. Dosis untuk anak usia 2-6 tahun adalah ¼–½ sendok takar (2,5–5 ml) dan untuk usia 6-12 tahun ½–¾ sendok takar (5–7,5 ml), diminum 1 kali sehari. Obat ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 2 tahun dan termasuk obat bebas terbatas.

2. Obat dengan Kandungan Mebendazole

Mebendazole bekerja dengan cara menghambat penyerapan gula yang menjadi sumber energi bagi cacing. Cacing yang kekurangan energi akan mati dan terbuang bersama kotoran.

  • Vermoran Tablet Kunyah: Mengandung 500 mg mebendazole. Obat ini hanya untuk anak di atas usia 5 tahun dengan dosis 1 tablet sekali minum, dikunyah seperti permen.
  • Vermox Tablet: Mengandung 500 mg mebendazole. Dosisnya 1 tablet, 1 kali sehari. Obat ini dapat dikunyah, ditelan langsung, atau dicampur dengan makanan, dan termasuk obat bebas terbatas.

3. Obat dengan Kandungan Albendazole

Kandungan 400 mg albendazole dalam obat ini efektif membasmi berbagai jenis cacing, termasuk cacing pita, cacing gelang, dan cacing tambang. Sama seperti mebendazole, obat ini juga bekerja dengan menghambat penyerapan gula pada cacing.

  • Albendazole Tablet Kimia Farma: Dosisnya 1 tablet (400 mg), 1-2 kali sehari. Obat ini tidak boleh dikonsumsi sembarangan dan harus sesuai dengan resep serta anjuran dokter.

4. Obat untuk Mengurangi Gatal Akibat Cacingan

  • Cerini Sirup: Obat ini berfungsi untuk mengurangi rasa gatal yang mengganggu akibat cacingan. Tiap 5 ml Cerini mengandung 5 mg cetirizine. Dosisnya 5-10 ml, 1 kali per hari, dan hanya bisa digunakan dengan resep dokter.

Tips Pencegahan dan Perawatan Lanjutan

Meskipun tersedia beragam pilihan obat, orang tua tetap harus melakukan langkah pencegahan. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Biasakan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan atau setelah dari toilet.
  • Potong kuku anak secara rutin.
  • Pastikan anak selalu memakai alas kaki saat bermain di luar rumah.
  • Ingatkan anak untuk tidak menggaruk area anusnya.

Jika gejala cacingan pada anak tidak membaik atau justru memburuk meskipun sudah diobati, segeralah periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.