Informasi soal Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2026 secara resmi disampaikan pada Selasa (16/9). Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok, menyampaikan informasi ini melalui konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube resmi SNPMB ID. Konferensi pers yang dipercepat ini bertujuan agar calon mahasiswa dan sekolah memiliki waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri.

"Peluncuran (informasi) ini dipercepat agar semua masyarakat yang akan berinteraksi atau berkepentingan secara langsung dengan SNPMB 2026 bisa menyikapi dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya," ujar Eduart Wolok.

Mengenal Tiga Jalur Utama SNPMB 2026

Pada tahun 2026, SNPMB tetap menggunakan tiga jalur seleksi utama yang familiar:

  1. SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) 
    Jalur ini diperuntukkan bagi siswa berprestasi unggul. Kuota minimum yang disediakan adalah 20% untuk PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan PTN Satuan Kerja (Satker), serta 20% untuk PTN Berbadan Hukum (PTN-BH).
  2. SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) 
    Ini adalah jalur seleksi yang paling banyak menampung calon mahasiswa. Kuota minimumnya 40% untuk PTN BLU dan PTN Satker, serta 30% untuk PTN-BH. Seleksi ini didasarkan pada hasil UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer).
  3. Seleksi Mandiri 
    Jalur ini dikelola secara independen oleh masing-masing perguruan tinggi. Kuota maksimumnya 30% untuk PTN BLU dan PTN Satker, serta 50% untuk PTN-BH. Nilai UTBK 2026 dapat digunakan sebagai salah satu komponen seleksi.

Jadwal Penting dan Cara Pembuatan Akun SNPMB

Agar bisa mengikuti seleksi, baik sekolah maupun siswa harus memiliki akun SNPMB.

  • Akun SNPMB Sekolah: Digunakan untuk pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Registrasi dibuka pada 5 hingga 26 Januari 2026. Sekolah yang sudah memiliki akun tidak perlu registrasi ulang.
  • Akun SNPMB Siswa: Digunakan untuk mendaftar SNBP dan UTBK-SNBT 2026. Registrasi dibuka pada 12 Januari hingga 18 Februari 2026 untuk jalur SNBP, dan 12 Januari hingga 7 April 2026 untuk jalur SNBT. Lulusan gap year (lulusan 2024 dan 2025) wajib membuat akun baru.

Portal registrasi untuk semua jalur adalah https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.

Rincian Lengkap Jadwal Penting SNPMB 2026

Berikut adalah jadwal SNPMB 2026 yang perlu dicatat calon peserta:

SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi)

  • Pengumuman Kuota Sekolah: 29 Desember 2025
  • Registrasi Akun SNPMB Sekolah: 5 - 26 Januari 2026
  • Pengisian PDSS oleh Sekolah: 5 Januari - 2 Februari 2026
  • Registrasi Akun SNPMB Siswa: 12 Januari - 18 Februari 2026
  • Pendaftaran SNBP: 3 - 18 Februari 2026
  • Pengumuman Hasil SNBP: 31 Maret 2026

SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes)

  • Registrasi Akun SNPMB Siswa: 12 Januari - 7 April 2026
  • Pendaftaran UTBK-SNBT: 25 Maret - 7 April 2026
  • Pelaksanaan UTBK: 21 - 30 April 2026
  • Pengumuman Hasil SNBT: 25 Mei 2026

Untuk diketahui, setiap tahapan seleksi akan dibuka dan ditutup pada pukul 15.00 WIB.

Komponen dan Aturan Baru SNBP 2026

Proses seleksi SNBP 2026 didasarkan pada penelusuran prestasi akademik melalui rapor, serta prestasi akademik dan non-akademik lain sesuai ketentuan masing-masing PTN.

Adapun syarat bagi sekolah dan siswa, yakni:

  • Sekolah wajib memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan menggunakan kurikulum nasional. Sekolah juga bertanggung jawab penuh untuk mengisikan nilai rapor siswa yang memenuhi syarat (eligible) ke dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) secara lengkap dan benar.
  • Siswa yang memenuhi syarat harus memiliki nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) dari Kemdikdasmen. Selain itu, siswa wajib memiliki Akun SNPMB Siswa untuk mendaftar.

Kuota siswa yang berhak mendaftar SNBP ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah:

  • Akreditasi A: 40% siswa terbaik.
  • Akreditasi B: 25% siswa terbaik.
  • Akreditasi C dan lainnya: 5% siswa terbaik. Sekolah yang menggunakan sistem e-Rapor dalam pengisian PDSS akan mendapatkan tambahan kuota sebesar 5%.

Pemeringkatan siswa yang eligible dilakukan oleh sekolah dengan menghitung nilai rata-rata semua mata pelajaran dari semester awal hingga semester terakhir, kecuali semester akhir. Sekolah juga dapat menambahkan kriteria lain, seperti prestasi akademik atau non-akademik, untuk menentukan peringkat siswa.

Peserta SNBP 2026 diperbolehkan memilih hingga dua program studi.

  • Jika memilih satu program studi, peserta dapat memilih PTN di provinsi mana pun.
  • Jika memilih dua program studi, salah satu program studi harus berada di PTN yang berlokasi di provinsi yang sama dengan sekolah asal peserta. Pilihan ini bisa mencakup program studi di PTN Akademik dan/atau PTN Vokasi.

Seleksi SNBP didasarkan pada dua komponen utama:

  1. Nilai rapor seluruh mata pelajaran, dengan bobot paling sedikit 50%.
  2. Nilai rapor dari maksimal 2 mata pelajaran pendukung program studi yang dituju, portofolio (bagi prodi seni/olahraga), dan/atau prestasi lainnya, dengan bobot maksimal 50%. Komposisi persentase ini akan ditetapkan oleh masing-masing PTN.

Proses seleksi dilakukan berdasarkan urutan pilihan program studi. Jika peserta tidak lulus pada pilihan pertama, mereka akan otomatis diseleksi pada pilihan program studi kedua.

Sanksi tegas akan diterapkan bagi pihak yang terbukti melakukan kecurangan. Sekolah yang curang dapat dibatalkan keikutsertaannya di SNBP tahun berikutnya, sementara siswa yang lulus karena kecurangan akan dibatalkan kelulusannya. Selain itu, peserta yang sudah dinyatakan lulus SNBP tidak diperbolehkan mendaftar UTBK-SNBT atau seleksi jalur mandiri di PTN mana pun.

Untuk program studi seni dan olahraga, SNBP 2026 mengakui 11 jenis portofolio, antara lain: 

  • Olahraga
  • Seni Rupa, Desain, dan Kriya 
  • Seni Tari 
  • Seni Musik 
  • Seni Karawitan 
  • Etnomusikologi 
  • Teater 
  • Fotografi 
  • Film dan Televisi 
  • Seni Pedalangan 
  • Sendratasik

Komponen dan Aturan Baru SNBT 2026

SNBT 2026 hanya dapat diikuti satu kali oleh setiap peserta. Komponen yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi. Total durasi tes adalah 195 menit.

Peserta dapat memilih maksimal empat program studi dengan kombinasi tertentu antara program akademik dan vokasi. Berikut adalah rincian kombinasi pilihan yang tersedia:

  • Untuk 1-2 Pilihan Program Studi: Peserta bebas memilih program studi apa pun, baik itu dari program akademik maupun vokasi.
  • Untuk 3 Pilihan Program Studi: Peserta dapat memilih kombinasi 2 program akademik dan 1 program vokasi, atau 1 program akademik dan 2 program vokasi, atau 3 program vokasi dengan minimal 1 program berjenjang Diploma Tiga.
  • Untuk 4 Pilihan Program Studi: Peserta dapat memilih kombinasi 2 program akademik dan 2 program vokasi (dengan minimal 1 program Diploma Tiga), atau 1 program akademik dan 3 program vokasi (dengan minimal 1 program Diploma Tiga).

Sama seperti jalur SNBP, peserta yang memilih program studi seni/olahraga pada jalur SNBT wajib mengunggah salah satu dari 11 jenis portofolio yang diakui.

Sesuai aturan yang berlaku, siswa yang telah dinyatakan lulus SNBP di tahun 2024, 2025, atau 2026 secara otomatis tidak diperbolehkan untuk mengikuti seleksi SNBT 2026.